END

17.1K 368 5
                                    

selepas kepergian kedua orang yang menganggu itu..
David kembali sambil berlari kecil ke arah jessly yang sedang kesakitan dengan luka yang ada di kakinya..

"kita ke dokter ya"tawar david pada jesslyn
"ga usah ka,obatin sendiri aja"balas jesslyn
"yaudah tunggu sini"lalu david beranjak dan mengambil kotak P3k dan kembali untuk mengobati luka milik calon istrinya itu

ketika luka sudah selesai di obati david menggendong jesslyn untuk masuk ke dalam kamar membaringkannya di sana,agar ia bisa beristirahat david memposisikan tubuhnya dengan benar agar bsa mendekap jesslyn drngan baik

sungguh pelukan yang sangat hangat,jesslyn terbuai,akhirnya tidur lelap

setelah melihat jesslyn tidur lelap,saat bagi david untuk mengurus kedua penganggu tadi.

mobil david melaju dengan sangat cepat menuju tempat yang di beritahukan oleh orang suruhannya tadi

setibanya di sana di dapati karin dan ibu tirinya elisabeth sedang duduh di kursi sambil di lilit menggunakan tali agar keduanya tidak bisa kemana"

"David plis sakit lepasin kita"ucap karin pada david yang semakin mendekat ke arah mereka
"vid anak mama,kamu -k-kamu g kasian mama?,kamu tega?"lirih elisabeth

david tak menjawab sedikitpun,apa yang mereka katakan,david mendekat dan sedikit membungkuk ke arah karin sambil memegang pisau kecil.

dapat di lihat karin kegirangan kala mengira david akan membuka tali itu
"vid i love u so much,aku tau kamu bakalan buk-,"kata" karin terhenti kala pisau yang di pegang david mengarah pada telapak kaki miliknya.
"vid lo mau apa vid DAVIDD"teriak karin tak karuan

"SREET" sebuah sayatan mendarat di telapak kali milik karin.
dapat di lihat karin berteriak begitu kencang kala kakinya mengeluarkan darah

"anggap aja balasan karna lo gua kehilangan anak gua,dan kaki jesslyn udah luka tadi"balas david sambil sedikit tersenyum miring dan kini ia mengara pada ibunya.

"vid vid m-mama minta maaf vid plis ma-mama mohon sama kamu"mohon elisabeth

"santai aku g akan ngebunuh orang kayak yang kalian lakuin,aku masih manusia,bukan monster kaya kalian"ujarnya lalu tersenyum simrik pisau yang ia gunakan tadi untuk menyayat kaki karin kini bisa di lihat pisau itu masih sedikit berlumuran darah

pisau itu di arahkan pada rambut milik wanita yang ada di depannya,david memotong rambut wanita itu hingga cukup pendek.

"walau lo ga pernah gua anggap sebagai orang tua gua,lo cuma gua anggap pelacur,tapi gua ga akan nyakitin lo,gua masih ada rasa manusiawi" kemudian pisau itu di buang ke arah pangkuan karin

"urus mereka"sahut david singkat namun lamgsung di mengerti oleh para orang suruhannya.

setelah keluar dari sana david melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi,dapat di lihat di samping tempat duduk miliknya ada 2 botol alkohol

ya selama ini ia hanya bisa menyembunyikan rasa sakit yang iarasa agar jesslyn tak ikut sedih
stres pikiran yang membebani benar" ingin membuatnya gila

setelah beberapa saat david sampai di tepi laut yang tenang,tempat ini cukup sepi,hari sudah mulai gelap,tinggal david seorang di sana,iya duduk di atas mobil miliknya sambil melihat
matahari terbenam

sungguh cukup tenang baginya saat ini hingga..

"vid?"suara lembut dari seorang wanita yang sangat ia cinta memanggilnya,ia langsung menoleh pada arah suara itu

"je,ka-kamu"belum habis bicara jesslyn juga ikut naik ke atas mobil milik david kemudian duduk di sebelahnya dan bersandar padanya,di ambil pula sebuah botol alkohol itu untuk di minumnya juga

baby?[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang