Twenty Years

1

Rutinitas Arka setiap pagi adalah menjemput tetangganya yang tinggal tepat disebelah apartemen nya. Siapa lagi kalau bukan Alisha. Mereka sudah bertetangga sejak kecil. Sehingga mereka akrab dan sering main bersama.

Ting tong

Arka membunyikan bel rumah Alisha, menjemputnya untuk bersekolah bersama. Beruntung nya mereka juga sekelas dari dulu. Tak perlu menunggu lama, Alisha sudah keluar dengan seragam lengkap dan jaket warna cream kesayangannya.

Mereka memiliki kebiasaan, setiap hari melaluka suit. Untuk menentukan siapa yg akan menjadi 'pesuruh' dalam satu hari. Dan ajaibnya, Arka menang!

Tapi bukan Alisha namanya jika tak curang. Tak ingin mengakui kekalahannya, Alisha malah lari menuju lift apartemen meninggalkan Arka terlalu senang hingga tak sadar bahwa Alisha sudah meninggalkan nya.

"HEHHH CURANG BANGET LO".

Teriakan itu memenuhi satu lantai apartemen tersebut. Arka dengan sekuat tenaga lari menyusul Alisha tapi ia jelas tertinggal. Dengan segala tenaga, Arka turun menyusul dengan tangga darurat. Hadeh masih pagi udah keringetan.

•••

Alisha dan Arka berada di kelas 2 - 5 IPA. Entahlah, ia juga heran kenapa bisa masuk kelas IPA padahal ia tidak pintar seperti Arka. Alisha merasa ia cukup beruntung karena ia juga sekelas dengan Keenan Hartigan. Cowok ganteng dengan kulit sawo matang dan hobinya tidur dikelas.

Sebenarnya Arka dan Keenan juga teman dekat sejak mereka pertama kali masuk SMA. Begitu pula dengan Ezra yang merupakan teman mereka semenjak masih di sekolah dasar.

"Cuy nanti pulang sekolah pada ke restoran ayam gua dah. Itu Bunda lagi grand opening khusus temen temen gua aje". Kata Arka sembari bergabung dengan gerombolan teman teman dekatnya.

"Lah ya ayok si yaallah uda kangen banget gue sama ayam nyokap lo". Sambung Ezra sambil merangkul Arka.

Arka memberi kode pada Alisha "lo juga ikut ya". Alisha yg paham lalu mengangguk dan membisikkan pada Nayara. Sahabatnya sejak ia pertama kali menginjakkan kaki nya di sekolah menengah atas.