06

511 62 12
                                    

Karena keributan yang terjadi di sore hari.  Dan itu cukup untuk menguras tenaga dan pikiran , Mew dan Gulf memutuskan untuk beristirahat lebih awal. 

   " Gulf..."

   " Hmmm.." jawab Gulf.

   "Apakah kamu lelah..." Tanya Mew

   " Sedikit... Sebenarnya cukup menyenangkan berjalan jalan bersama phi , hanya saja kejadian sore tadi...." Kata Gulf" maaf phi baru sebentar di sini sudah melihat hal seperti ini..."

   " Phi mengerti...." Jawab Mew. "Cerita kan bagaimana kamu berpacaran dengannya.... Phi membayangkan bagaimana cara nya kamu untuk mengungkapkan cinta..."

   "Jangan dibayangkan phi karena itu tidak pernah terjadi..."

  " Maksud nya..." Tanya Mew membalikkan tubuhnya menghadap Gulf.

   " Dia yang menyatakan cinta dan aku hanya menerima nya..." Jawab Gulf

  Mew kaget mendengar Jawaban Gulf.
  " Jadi kamu tidak benar benar mencintai nya..." Tanya nya semakin penasaran

  " Siapa bilang... Aku mencintai nya..."

" Lalu kenapa kamu tidak menyatakan cinta dulu..."
 
  " Kami bersahabat sejak kecil... Dia adalah satu satunya orang yang membela ku di saat anak anak lain mulai menghinaku karena tidak memiliki ibu... Dia juga satu satunya orang yang selalu membantu ku..."

   " Lalu kamu menerima nya hanya karena dia baik padamu..." Tanya Mew

  " Aku tidak tahu... Tapi aku menyayanginya..." Jawab Gulf " bahkan sampai sekarang rasa itu tetap sama" lanjutnya

   " Apakah kamu tahu perbedaan sayang dan cinta..." Tanya Mew

  " Bukankah itu sama..." Tanyanya Balik

   Mew POV

   " Bukankah itu sama..." Tanyanya Balik. Dalam hati aku berfikir ternyata masih ada orang seperti ini di dunia.

   " Gulf menyayangi seseorang belum tentu kita mencintai tapi kalau cinta sudah pasti sayang..." Jawabku

  " Maksud nya..." Tanyanya menoleh kepada ku dengan mata besarnya. Jujur sekarang rasanya jantungku seperti dipompa saat melihat bulu matanya yang panjang dan lentik berkedip.

  " Em em apakah kamu benar-benar tidak tahu..."  Jawabku. Kulihat dia menggeleng gemas sehingga secara refleks aku mengelus rambutnya yang halus.

  " Pernahkah jantungmu berdetak dengan kencang saat melihat seseorang..." Tanya Mew dan Gulf mengangguk. " Benarkah kapan..." Lanjutnya

   " Sebentar.... Sepertinya saat melihat phi pertama kali... Apakah itu termasuk cinta..." Tanyanya dengan wajah serius yang pastinya membuat orang lain ingin menggigit nya di saat yang sama.

   " Sekarang tidur... Besok kita akan perjalanan jauh..." Jawab Mew yang mencoba mengalihkan pembicaraan mereka dengan wajah memerah sempurna.

   " Tapi phi belum jawab..." Katanya dengan nada memohon

  " Kamu yang merasakan jadi cari tahu sendiri..."  Jawab Mew mencoba menutupi kegugupannya

  " Oh ... Baiklah...." Jawab Gulf " selamat malam Phi..." Lanjutnya

   " Malam gulf.. , Bolehkah phi memelukmu..?"

   " HM..." Jawab Gulf memperbolehkan. Karena jujur Gulf sendiri merasa sangat nyaman berada di pelukan mew.

   Saat paginya seperti biasa Gulf bangun jam 4 pagi dengan posisi yang sama seperti kemarin yaitu di pelukan mew.   pelan pelan Gulf turun dari kasur untuk melakukan rutinitas paginya dan bersiap siap untuk membantu sang nenek untuk membereskan rumah.

ROMANSA CINTA PEMUDA DESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang