11

534 65 8
                                    

   😘😘😘

   Sinar matahari sedikit demi sedikit menyinari wajah seorang pemuda yang saat ini masih terlelap dalam mimpi. Wajahnya yang halus mengerut seolah-olah seseorang tengah mengganggu kesenangannya.bulu mata lentik itu perlahan terbuka memperlihatkan warna coklat keemasan yang memukau.

   " Sudah pagi ya...." Katanya sedikit linglung
   " Kok matahari nya sudah tinggi.... "
   " Tunggu.. tunggu.... Jam berapa sekarang..." Katanya menelisik seluruh ruangan mencari dimana jam dinding berada.
   " Sudah jam 6..   aku kesiangan...." Teriaknya. " Eh tapi ini dimana....," Dia kembali memandang seluruh ruangan. Kamar ini sangat maskulin dengan warna dominan hitam dan abu-abu. Dia sedikit merenung dan mengingat sesuatu.
    " Ini kamar phi Mew ..." Katanya lirih

    " Sudah bangun... Hem..." Terdengar suara lembut seorang yang semalam dipeluknya.

    Dia semakin menunduk kan kepalanya untuk menutupi wajahnya yang memerah. Jujur saat ini rasanya ia ingin bersembunyi di dalam botol saja.

   " Kenapa tidak memandang phi..." Kata suara itu kembali.

   Gulf memberanikan diri untuk mendongak dan memandang orang yang satu ruangan dengan nya. Tapi saat ia mendongak lagi lagi dia menurunkan wajahnya. Pipinya semakin memanas  dan rasa malu semakin besar.

    " Kenapa phi tidak memakai pakaian..." Tanyanya lirih

   " Apa Hem... " Tanya Mew pura pura tidak mendengar dan berjalan mendekati Gulf.

   " Berhenti di situ..." Kata Gulf waspada saat mendengar langkah kaki semakin mendekat.

   " Ada apa.... " Tanya Mew dengan seringainya

   " Kenapa Phi tidak memakai pakaian..." Tanya Gulf dengan suara sedikit lebih keras

   " Phi baru saja mandi.. "  Jawab Mew. " Tapi phi menutupi nya..." Lanjutnya

   " Iya yang bawah tapi yang atas tidak..."

   ".Oh...." Jawab Mew enteng

   Gulf masih bingung harus membicarakan apa lagi , Gulf ingin pergi tapi dia juga tidak bisa melihat ke atas karena Mew belum berpakaian

   " Kenapa masih tidak memakai baju.... " Kata Gulf
  
    "Oke...." Jawab Mew

    Mew berjalan sambil terkekeh melihat tingkah Gulf yang mengemaskan. Kepala nya menunduk dan sesekali mencuri curi pandang pada nya.

   " Phi ganti di kamar mandi..." Teriak Gulf saat Mew melepaskan handuk di pinggang nya.
  
   " Apa Gulf, phi sedang ganti baju... Lagi pula kenapa malu kita sama sama laki laki..." Kata Mew.

   " Aku pergi...." Kata Gulf berjalan hendak keluar dari kamar Mew dengan kepala menunduk.

  " Kalau berjalan jangan menunduk Gulf..." Kata Mew melihat Gulf yang hampir menabrak tembok. Untung nya Mew buru buru menghalangi nya sehingga bukannya menabrak tembok malah menabrak tubuh Mew.

  Saat Gulf mendongak memandang Mew dengan pipi nya yang memerah Semerah tomat.

  " Phi lepas...." Kata Gulf , karena saat ini Mew tengah memeluknya erat

   " Kenapa... Apakah kamu sakit...." Tanya Mew Mew menahan tawa.

   Gulf tidak menjawab melepaskan pelukan mew dengan paksa dan berlari keluar dari kamar Mew.

   " Hah...hah.... Aku kenapa...?" Tanya Gulf pada dirinya sendiri. " Kenapa jadi seaneh ini..." Lanjutnya.

  " Kemarin melihat Mew bertelanjang dada Rasa nya biasa saja kenapa sekarang berbeda" gumam Gulf sambil menggeleng gelengkan kepalanya

ROMANSA CINTA PEMUDA DESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang