ROMANSA CINTA PEMUDA DESA

10

   mereka sampai di ibukota belum terlalu malam. jalanan kota  masih sangat lah ramai berbeda dengan Keadaan di dalam mobil saat ini karena 3 orang didalamnya sedang sibuk dengan urusan nya sendiri sehingga  sangat lah sunyi. Mew kembali sibuk dengan pekerjaannya sedangkan Gulf sibuk memandangi keramaian malam kota Jakarta. Dan untuk Michael tentu nya fokus untuk menyetir.

   " Isst ...  Kenapa malam 2 begini ada kemacetan " kata Michael kesal.

  " Ada apa...mic ?" Tanya Mew mengalihkan atensinya kepada Michael

  " Sepertinya di depan ada kecelakaan Mew..." Jawab nya Michael

  " Apakah masih lama..."

  " Aku tidak tahu, biar aku cek...." Katanya turun dari mobil untuk melihat apa yang sedang terjadi.

    Mew menoleh dan mendapati Gulf yang tengah melamun sambil memandangi kaca jendela.

   " Apa yang kamu fikirkan...." Tanya Mew . " Gulf.... Gulf..." Tanya nya ulang. karena tidak ada respon Mew akhirnya menoel pipi chubby Gulf.

  " Eh... Iya phi...." Jawab Gulf

  " Jangan melamun,  apa yang sedang kamu fikirkan..." Tanya nya ulang.

  " Tidak ada,  hanya sedikit kangen Emak..." Jawab Gulf.

  " Emak pasti baik baik saja, apa perlu kita telepon rumah..." Tanya nya penuh perhatian

  " Jangan phi, takut nya mereka khawatir, masa baru beberapa jam pergi sudah kangen..." Jawab gulf. "  mungkin karena aku tidak pernah berpergian jauh jadi seperti ini..." Lanjutnya

  " Mew seperti nya akan lama , kecelakaan di depan sangat parah..." Kata Michael yang tiba-tiba saja datang.

  " Bagaimana keadaan mereka mas..." Tanya Gulf

  " Syukurnya tidak ada korban meninggal untuk sementara ini. Tapi lukanya cukup parah..." Jawabnya.

  " Syukurlah...." Jawab Gulf lega.

  " Sampai jam berapa kira-kira mic..." Tanya Mew.

  " Tadi aku sempat bertanya kepada petugas kepolisian. Mereka bilang bisa sampai 2 jam kedepan. Dan sekarang kalau kita putar balik pun tidak akan bisa karena jalur ini sudah ditutup sementara sampai 2 jam kedepan.. " jelasnya.

  " Baiklah kalau begitu... " Jawab Mew pasrah

  " Phi ...." Tanya gulf. " Bagaimana kalau kita jalan jalan saja dulu, aku ingin kesana..." Kata Gulf menunjuk sebuah mall.

  " Baiklah, ayo..." Kata Mew .

   Mew dan Gulf keluar dari mobil meninggalkan Michael sendiri an. " Dasar teman kurang ajar... " Gerutu nya.

  Saat memasuki mall mereka menjadi pusat perhatian banyak orang. Bagaimana tidak 2 orang pria berwajah tampan sempurna berjalan beriringan layaknya model profesional. Yang satu berwajah dingin namun hangat  sedangkan satu nya berwajah manis dan cantik. Apalagi sepanjang jalan tak henti hentinya dia tersenyum.

  " Wah ....  Besar sekali...?" Kata Gulf mengagumi arsitektur bangunan yang menurut nya mewah.

  Gulf sangat antusias melihat lihat seluruh isi mal.

  " Apa kamu ingin sesuatu...." Tanya Mew

  " Tidak phi... Aku tidak punya uang untuk membeli. Nanti saja kalau aku sudah punya pekerjaan kita kesini lagi..." Jawab Gulf

  " Bagaimana kalau phi yang belikan..."?" Tanya Mew

  " Tidak usah phi ..." Jawab Gulf dengan senyum manisnya