Traumatic Love [HIATUS]

SURPRISE II

Hai gaees, selamat berjumpa lagi. Kali ini aku mau ngumumin kalau aku punya channel yucub, yeaaay ><

Jadi buat yang punya kuota banyak dan mau support aku silahkan tonton, like, subscribe, komen dan share ya. (Ga maksa kok :D)

Ini linknya 👇🏻

https://youtube.com/channel/UC2JgX51ID31WWE_AT3TTqwA

Eh, eh tapi ini beneran up date kok, bukan sekadar cuap-cuap ga bermutu 😅😁.

Yaudah, daripada bikin kalian badmood baca ini mending kita langsung ke cerita aja😘

Naruto © Masashi Kishimoto

Sebelumnya...

Salah seorang pelayan masuk dan memberitahu Sasuke jika didepan ada tamu. Dan tamu tersebut rupanya ada beberapa orang. Dengan segera selaku tuan rumah Sasuke keluar dan menemu tamu-tamunya yang telah dipersilahkan untuk duduk di sofa.

Betapa terkejutnya Sasuke saat melihat siapa tamu yang berkunjung. Ia bahkan sedikit tergagap dengan mata yang membulat.

"Ka-kalian..."

.
.
.
.
.

Betapa terkejutnya Sasuke ketika mendapati keluarga Uchiha dan Hyuga berkunjung ke rumahnya. Bahkan sofa di ruang tamu terlihat tidak mampu menampung para tamu dadakan tersebut sehingga beberapa ada yang berdiri maupun duduk di lengan sofa.

Mikoto yang melihat Sasuke segera menampilkan wajah sumringah. Melihat sambutan hangat dari sang ibu dia semakin mempercepat langkahnya di tangga dan segera memeluk wanita paruh baya tersebut sesaat setelah mereka berdua bertatap dalam jarak yang dekat.

"Ibu apa kabar? Aku sangat merindukanmu," Sasuke menenggelamkan kepalanya pada tengkuk sang ibu. Tinggi badannya yang menjulang mengharuskan dirinya sedikit berendahkan tubuh agar Mikoto mampu menjangkau bahu tegap putranya itu.

"Ah, kau ini. Seperti kita tak bertemu selama setahun saja." Mikoto terkekeh sesaat setelah mereka melepaskan pelukan hangat tersebut. "Lagipula aku selalu menelponmu setiap hari," lanjutnya.

Ah, benar. Ibunya memang sangat protektif pada dirinya setelah beberapa insiden yang tidak mengenakkan terjadi pada putra bungsunya ini. Salah satunya adalah percobaan bunuh diri yang dilakukannya enam bulan sebelum Mikoto dengan lantangnya akan memenuhi semua keinginan putranya itu.

"Di mana istrimu?" Pertanyaan yang hampir terlontar dari mulut sang kepala keluarga Hyuga rupanya telah tersampaikan berkat Nyonya besar Uchiha. Membuat Hiashi kembali diam dan hanya memberikan tatapan bertanya pada menantunya itu.

"Sebenarnya dia baru saja tertidur," jawab Sasuke sedikit ragu. Pasalnya tidurnya Hinata bukan karena murni keinginan wanita itu, tetapi pengaruh dari obat yang dikonsumsinya secara paksa berkat bantuan Sasuke. Sasuke jadi merasa sedikit tidak enak pada keluarganya serta keluarga istrinya yang berkunjung.

"Tidur siang? Ah, iya itu bagus." Jawab Mikoto bijaksana.

"Maaf jika kalian mungkin tidak akan bisa bertemu dengannya," Ucap Sasuke yang mengira mereka datang untuk menemui dirinya dan istrinya.

Ya, itu benar. Kedua keluarga ini sengaja berkunjung memang untuk menemui pengantin baru yang telah menikah untuk kedua kalinya ini. Sayangnya, tebakan Sasuke kurang tepat.

"Santai saja, Sasuke. Kami semua rencananya akan menginap di sini selama seminggu."

Sontak saja pernyataan dari Hyuga Neji membuat Sasuke terkejut hingga menampilkan wajah syok yang begitu kentara.