part 5

8.7K 814 0
                                    

Setelah mendapatkan surat pembatalan dari sang adik sepupu yaitu Jaemin. Jeno segera bergegas pergi ke kelas Mark untuk menemui anak itu disana. Namun saat sampai disana, ia tidak menemukan Mark sama sekali. Ingin bertanya pada murid yang ada di sekitar sana, namun mereka malah terlihat malu-malu saat melihat kehadiran Jeno disana.

Jeno awalnya ingin mencari Mark di ruang teater namun ia kembali mengingat perkataan Jaemin. Mengenai klub teater yang harus di kunci beberapa hari ini untuk menghindari protes dari anak klub teater. Dan Jeno yakin jika itu pasti semakin membuat Mark kesal dan sedih. Jeno tau seberapa sukanya Mark dengan klub itu, ia pasti sangat tersiksa jika harus menerima kenyataan pahit jika mereka di larang melakukan drama lagi setelah sekian lama.

Jeno menghentikan langkahnya di depan pintu uks sekolah, tempat ia terakhir kali bertemu dengan Mark. Terdengar suara orang yang tengah berbincang di dalam sana. Dan Jeno yakin jika itu adalah suara Mark. Berarti sedari tadi Mark masih berada di ruang uks.

Pintu di ketuk pelan oleh Jeno dan langsung di buka oleh Haechan, yaitu adik kelas Jeno. Terlihat tatapan tidak suka yang Haechan berikan padanya.

Jeno hanya tersenyum tipis dan sedikit menoleh kearah Mark yang memilih memalingkan wajahnya.

"Aku pergi dulu ya, kak. Nanti kalau udah mau pulang, telepon aku ya"
Ucap Haechan. Mark terlihat mengangguk lalu setelahnya Haechan segera pergi dari sana. Jeno yang merasa jika Haechan sudah mulai menjauh mulai masuk ke dalam ruangan itu untuk bicara dengan Mark.

"Ngapain lo kesini lagi?"
Tanya Mark, ia masih memalingkan wajahnya namun suaranya terdengar lebih lembut. Mungkin karena ia yang masih pusing.

Jeno tidak ingin bertele-tele, ia langsung memberikan surat pembatalan itu pada Mark. Mark yang melihat Jeno yang menyodorkan sebuah kertas putih padanya pun langsung mengeryitkan keningnya. Jeno tidak mengatakan apapun dan masih terus mengulurkan tangannya.

Mark memilih menerima kertas itu dan mulai membacanya dengan perlahan dan setelah selesai membaca isi surat itu, wajah Mark langsung terlihat bahagia.

"Ini serius?"
Tanya Mark pada Jeno. Jeno mengangguk pelan sebagai jawaban. Mark langsung berteriak dengan girang dan segera berdiri dari duduknya lalu menerjang tubuh Jeno dengan pelukan hangatnya.

"Makasih banyak"
Ucapnya yang semakin memeluk Jeno dengan erat. Jeno terlihat sangat bahagia, ia membalas pelukan Mark yang terasa nyaman di pelukannya.

"Kenapa bisa?"
Tanya Mark setelah melepaskan pelukannya dengan Jeno.

"Aku yang memintanya"
Jawab Jeno. Mark yang mendengar hal itu langsung menatap intens kearah Jeno.

"Lo nggak ngapa-ngapain Jaemin, kan?"
Tanya Mark mewanti-wanti jika Jeno memaksa Jaemin atau menghajarnya. Mengingat jika Jeno yang sangat ahli dalam berbagai seni bela diri, di tambah lagi bentuk tubuhnya yang sangat bagus. Berbanding terbalik dengan Jaemin, ya meskipun tubuh Jaemin juga di bilang cukup bagus karena rutin ngegym, tapi pria itu sangat tidak suka olahraga dan tidak bisa bela diri sama sekali.

"Tidak, aku hanya meminta dengan baik-baik"
Jawab Jeno. Mark yang mendengar hal itu langsung bernafas legah.

Ia menyimpan kertas itu dengan baik-baik, agar bisa ia tunjukan pada para anggotanya nanti.

"Euhm, kenapa lo belum pulang?"
Tanya Mark memecah keheningan sesaat diantara mereka.

"Ini aku mau pulang sebentar lagi"
Ucap Jeno. Mark yang mendengar hal itu terlihat mengangguk pelan.

"Kamu pulang dengan Haechan?"
Tanya Jeno. Mark mengangguk pelan membuat Jeno juga ikut mengangguk.

"Kalau begitu aku pergi dulu"

Mark hanya diam saja, membuat Jeno memutuskan untuk segera pergi dari sana. Tapi belum sempat Jeno keluar dari sana. Mark kembali menghentikannya.

"Jeno, lo bisa anterin gue pulang?"
Tanya Mark dengan raut malu-malunya. Jeno yang mendengar hal itu langsung tersenyum.

"I-itu pun kalau lo ma-"

"Tentu saja!"
Jawab Jeno dengan antusias membuat Mark kaget namun setelahnya ia malah semakin malu saat melihat tatapan bahagia dari Jeno.



































VannoWilliamsSuldarta

Love Slave (NoMark) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang