Your Colorful Love || Kim Gimyung × Readers ✔

[YCL] : PINK, COLOR OF LOVE

【☆《　ＹＯＵＲ　ＣＯＬＯＲＦＵＬ　ＬＯＶＥ　》☆】

...
☆ Please support this story with your star ☆
...

Boreum menatap (Y/n) bingung, beberapa bulan terakhir ia lihat sahabatnya itu begitu ceria tak seperti biasanya. Bukannya ia tak senang dengan kebahagiaan sahabatnya itu, ia hanya merasa bingung karena hal itu sangat jarang terjadi pada (Y/n).

Ditambah lagi seminggu terakhir (Y/n) terlihat terus tersenyum, kali ini bukan hanya Boreum yang merasa aneh, melainkan teman-temannya yang lain pun merasakan perbedaan yang ada dalam diri (Y/n).

"(Y/n), kau terlihat bahagia sekali. Seperti orang yang tengah dimabuk cinta." Ungkap Boreum saat mereka tengah berada dikantin.

"Terlihat begitu kah?" Boreum mengangguk sebagai jawaban dengan (Y/n) yang hanya tersenyum menanggapinya.

"Serius deh, kau seperti orang yang baru menjalin kasih." Pipi (Y/n) memerah, tak ia sangka bahwa ekspresinya bisa mengatakan segalanya pada Boreum.

"Y-yah begitulah."

"Oh, e-EH?! K-kau punya kekasih?!!!" (Y/n) segera membekap mulut Boreum karena teriakannya itu mengalihkan atensi banyak orang untuk melihat kearah mereka.

"Jangan tetiak-teriak!" Tekan (Y/n). Boreum segera melepas tangan (Y/n) dan menatap sahabatnya itu tak percaya.

"K-kau serius mempunyai kekasih?" Tanya Boreum kembali berusaha memastikan. (Y/n) menggaruk pipinya yang tak gatal pelan.

"Y-yah, baru seminggu yang lalu." Boreum semakin menatap sahabatnya itu tak percaya.

"S-siapa?! Siapa yang mau dengan gadis jutek nan pendiam sepertimu (Y/n)?! Wah ini tak bisa dibiarkan, ia harus diberi pencerahan." (Y/n) segera menepuk kepala atas Boreum.

"Enak saja, memangnya aku apaan hingga ia harus diberi pencerahan." Ucap (Y/n) tak terima.

"Ya gimana, sahabatku ini mendapatkan kekasih duluan dari pada diriku yang cantik ini. Bagaimana aku bisa percaya?!" (Y/n) mendelik mendengar ucapan dramatis sahabatnya itu. (Y/n) juga sebenarnya tak percaya, dirinya yang tak pernah memikirkan percintaan kini malah menjalin kasih dengan seseorang yang tiba-tiba datang kedalam hidupnya itu.

...

"Aku duluan ya." Boreum menatap (Y/n) memelas.

"Kau serius tak ingin memperkenalkan kekasihmu itu padaku? Jangan-jangan kau hanya halu saja lagi." (Y/n) memutar matanya malas, sedari tadi Boreum terus memaksa dirinya untuk memperkenalkan Gimyung padanya.

"Kalau kau mau jadi nyamuk sih aku tak masalah." Boreum mengerucutkan bibirnya.

"Sudah ya, aku pergi dulu." (Y/n) memakai helmnya dan segera menyalakan motornya. Sebelum mengendarai motornya itu keluar, (Y/n) mengkakson pelan saat didekat Boreum dan kembali mengendarai motornya itu keluar dari kampus.

Selama perjalanan, (Y/n) tersenyum kecil. Sudah tiga hari (Y/n) tak bertemu dengan Gimyung, alasannya yaitu adalah waktu. Waktu mereka saling bertabralan sehingga tak ada waktu untuk bertemu. Ketiga Gimyung ada waktu, (Y/n) malah harus menghabiskan waktunya dikampus, begitupun sebaliknya.

Baru hari ini waktu mereka kosong secara bersamaan, dan (Y/n) senang untuk itu. Gimyung meminta mereka bertemuan di tempat rahasianya, yaitu lokasi yang menjadi tempat pelatihan bela diri (Y/n) dengan Gimyung.

(Y/n) memarkirkan motornya didekat salah satu pohon dan segera menguncinya dengan aman. Ia berjalan beberapa langkah sebelum akhirnya tiba di padang rumput yang kini sudah melayu dan hilang sebagian karena musim gugur yang hendak menjemput musim dingin. (Y/n) merapatkan seleting jaketnya karena udara kian mendingin, ia duduk diatas baru besar dan mengeluarkan beberapa barang ditasnya. Sepertinya ia harus menunggu beberapa saat karena kekasihnya itu belum datang juga.