masa lalu

1.8K 216 64
                                    

Votenya ya jangan lupa.

Happy reading....


Dari tadi Sana terus-terusan gulang guling diatas ranjang, guling ke kanan guling ke kiri. Mulutnya juga gak berhenti menggerutu begitu matanya melirik kearah ponselnya yang diletakkan di atas nakas meja.

Lagi-lagi, Sana mendudukkan diri diatas ranjang lalu meraih benda pipih bersegi panjang itu. Menghidupkan layar kemudian berdecak keras.

"Ck kemana sih tuh orang!" kesalnya.

Sana kesal kepada Tzuyu.

Tzuyu sekarang berada di luar kota karena perjalanan bisnisnya, sebenarnya gak mau tapinya mau gimana lagi. Tzuyu gak punya pilihan lain selain pergi, walau dalam hati dia merasa dendam banget sama Chaeyoung. Karena pria kecil itulah dia sampai harus berpisah dengan sang istri tercinta seperti saat ini, dan baru tadi pagi dia berangkat.

Dan balik lagi ke Sana yang kesal. Wanita itu kesal karena Tzuyu belum menghubunginya. Terakhir kali pria itu belum membalas pesan darinya yang bertanya sudah makan malam atau belum.

Bisa saja Sana menelpon duluan, tetapi rasanya dia terlalu gengsi untuk menghubungi suaminya itu terlebih dahulu. Sana selalu punya prinsip, kalau dia itu Chou Sana, istrinya si bucin Chou Tzuyu. Jadi yang harus menunjukkan kekangenannya harus Tzuyu dulu, gak boleh dirinya. Itu prinsip hidup Sana.

Tapi sekarang rasanya kekangenan itu udah gak bisa di bendung lagi. Ck lebay, padahal baru berpisah sehari doang.

Sana mengetuk ponselnya ke dahinya mencoba berpikir untuk menghubungi Tzuyu lagi, tapi dengan smooth. Gak boleh terlalu kelihatan kalo dia kangen banget sama si Chou bucin itu.

"Aha! Aku punya ide!"

Sana mengetik sesuatu di ponsel itu kemudian dikirim ke pada Tzuyu.

Sana:
'Tadi aku ke salon sama anak-anak. Hyewon warnain rambutnya, trus Minju tetep gak mau potong rambut'

[Sent pict]

Tak lama langsung ada balesan dari Tzuyu, Sana udah senyum aja karena ternyata Tzuyu lagi gak sibuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama langsung ada balesan dari Tzuyu, Sana udah senyum aja karena ternyata Tzuyu lagi gak sibuk. Tapi mendadak dia kesal, gak sibuk kok gak segera hubungin dia. Kesel kan.

Tzuyu:
'Kok dicat gitu? Gak dimarahi gurunya?'
'Kalo Minju kan anak aku, jadi ya pasti nurutnya aku doang'
'Minju udah cantik begitu kok, gak usah di paksa motong rambutnya Yang'
'Tapi jujur, Hyewon juga tambah cantik rambutnya di cat begitu'
'Ah anak anakku emang cantik semua'

Sana:
'Kalo aku?'

[Sent pict]

[Sent pict]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sepenggal cerita ChouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang