" Kamu hidup aku, Cha, sedikitpun aku nggak akan biarin Kamu terluka. "
- Revano akhlan Rodriguez -
Revano, seorang ketua genk motor yang dingin tak tersentuh jika bersama orang lain. Yang terkenal kejam dan tak kenal ampun jika ada ya...
"Vanoo..... Gue laper." Rengek gadis cantik disamping Revano, karena tidak ada makanan apapun di apartement cowok itu.
"Bentar Cha, ini Mau selesai." balas Revan.
"Vanoo ih, gue pulang nih ya ke rumah." Ancam gadis itu.
"Bentar, ya Cha, Vano ngerjain tugas ini dulu, nanti habis ini Vano masakin." kata Revano tanpa menoleh kearah Acha.
Melihat respon Revan, gadis itu pun merasa kesal."Oh, gitu?! Oke gue bisa kok minta tolong ke Genta, buat nemenin gue makan diluar." Ucap gadis itu sambil bersiap menelfon seseorang. Tapi belum sempat menelfon handpone miliknya sudah terlebih dahulu di tahan oleh Revan.
"Aaa.... Nggak boleh! Apaan sih, Iya... Iya aku masakin sekarang. Awas aja kamu minta si gentong buat nemenin makan. Aku bunuh dia." Ancam Revan.
"Uhh... Serem. Iya, iya nggak kok tadi cuma becanda. Yaudah sok atuh masakin yang enak."
"Peyuuuk..... Dulu ih biar semangat masaknya." kata Revan.
Mendengar perkataan Revan gadis cantik itu hanya memutar bola matanya malas. Tetapi tetap memeluk Revan. "Manja banget sih, ini beneran ketua black tiger?." Tanya Acha.
"Sama Acha doang kok manja nya gapapakan?." tanya Revan dengan polos.
Ya, sosok Revano Akhlan Rodriguez ketua genk motor yang kejam dan dingin akan berubah menjadi seorang kucing lucu jika bersama gadis kesayangannya, Andrea Natasha Edelquinn Smith.
"Hahaha... Iya gapapa, yaudah Sana masakin Acha yang enak ya?."
"Siapp... Tunggu sebentar yang kesayangankuuuuuuu".
Cup.
"Biar tambah semangat masaknya hehehe..." ucap Revan setelah mencium pipi Acha lalu pergi kedapur.
"Si monyet modus banget ihhh."
***
Dengan lahap, Acha memakan masakan Revan, yang memang sangat enak, sampai - sampai tidak mempedulikan wajah masam Revan, yang merasa diabaikan oleh sahabat kesayangannya itu.
Mendengar ketidak pekaan Acha membuat Revan semakin cemberut. Lalu berlalu menuju kamarnya yang berada di lantai 2 apartement ini.
"Lah, malah pergi. Tau deh mending makan dulu nanti baru bujukin tuh bayi." Gumam Acha.
Sedangkan Revan berjalan dengan menghentak - hentakan kakinya kelantai dengan mata berkaca - kaca.
"Hiks.... Dasar nggak peka, padahalkan hiks... gue mau makan disuapin sama dia. Ini malah dicuekin." Sebal Revan. "Ini lagi hiks... Gue kenapa sih cengeng banget kalo sama hiks Acha. "
Sesampainya di kamar, Revan langsung berjalan ke arah balkon untuk merokok.
"Acha kok gak bujukin gue sih, apa dia udah gak peduli sama gue?." gumam Revan.
Saat asyik menghisap rokok di balkon tiba - ada seorang yang memeluknya dari belakang. Reflek Revan lalu mematikan rokonya karena tau yang memeluknya adalah Acha.
"Vano, kenapa? Marah sama Acha, Achy salah apa?" Tanya Acha
Revan diam saja, sambil menatap pemandangan kita dari balkon apartment nya.
"Vano, kok gue dicuekin sih?!." Sebal Acha."Terserah loe deh, gue mau pulang ke rumah." Ucap Acha hendak pergi. Namun dengan cepat ditahan Revan.
"Ihhh.... Bukan nya di bujukin kok malah marah-marah sih." Rengek Revan.
"Ya loe tiba - tiba diem aja, salah gue apa hah?! Ngomong Jan kayak cewek ngambekan." bentak Acha.
Mendengar bentakan Acha, Revan pun langsung menangis. "Hiks..... Acha bentak Vano hiks.. Padahal kan tadi, hiks Vano pengen makan disuapain Acha hiks. Acha nya malah asik hiks.. Makan sendiri hiks." Jelas revan.
Mendengar itu, Acha langsung menepuk dahi. Dia lupa kalo bayi besarnya itu setiap makan minta disuapin dia.
"Yaudah, diem dulu ih, masa ketua Genk cengeng sih. Maaf ya Acha lupa tadi." Sesal Acha.
" A.. Acha hiks udah gak sayang Vano lagi ya hiks. "
" Kok ngomong nya gitu sih, maaf tadi Acha beneran lupa, yaudah yuk kita turun ke bawah. Vano makan Acha suapin ya? ." Tanya Acha.
" Iya acha, Vano laper habis nangis hiks. "
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Revan ngambek
Hallo.... Jan lupa vote and komen yaaaa. Maaf kalo mengecewakan. Masih amatir soalnya. Maaf juga ya kalo visualnya kurang sesuai, semogaa sukaa ya... Love you all
