" Kamu hidup aku, Cha, sedikitpun aku nggak akan biarin Kamu terluka. "
- Revano akhlan Rodriguez -
Revano, seorang ketua genk motor yang dingin tak tersentuh jika bersama orang lain. Yang terkenal kejam dan tak kenal ampun jika ada ya...
Revan membuka pintu kamar yang biasa dipakai Acha, saat menginap diapart. Tetapi dia tidak menemukan gadis nya.
"Cha? Acha.... Natasha, kamu di mana?" panggil Revan.
Saat melihat pintu balkon terbuka, Revan bergegas menuju balkon, dan melihat Acha duduk di balkon sambil melamun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cha... Kamu marah?" Tanya Revan.
Tapi Acha tidak merespon ucapan Revan."Cha, dengerin aku!" Ucap Revan sambil memutar tubuh Acha agar menatapnya. "Aku ketua Genk Cha, balapan, tawuran, itu udah jadi kebiasaan aku. Kamu tau itu " ucap Revan.
"Terserah" ucap Acha dingin lalu masuk ke dalam kamar.
"Cha, Acha.... Please ngertiin aku. Jangan egois! Aku ketua Genk, mana mungkin, aku gak terima tantangan itu. Itu sama aja merendahkan Black Tiger" ucap Revan sedikit meninggikan suara nya .
Mendengar hal itu, Acha pun langsung balik badan dan menatap Revan.
"Gue udah bilangkan, TERSERAH!" lalu berlalu keluar kamar.
"Cha, kamu mau ke mana?" Tanya Revan.
"Pulang" balas Acha.
"Aku anterin Cha. Jangan pulang sendiri. Tunggu Aku ambil jaket sama kunci motor bentar ya?"
"Nggak, nggak perlu. Gue udah minta Genta buat jemput kok. Oh, iya maaf ya kalo gue egois, janji habis ini gue gak akan ikut campur urusan loe lagi, gue GAK akan peduliin loe lagi. Makasih ya, gue pergi dulu" ucap Acha lulu pergi meninggalkan Revan yang mematung mendengar perkataan Acha.
Saat Acha hilang dari pendangannya, Revan langsung meremas rambut nya kasar. Lalu menonjok tembok yang ada dihadapannya.
"Nggak, nggak boleh. Acha harus tetep peduliin Vanoo hiks. Acha harus tetep sayang Vano. Gak boleh ada yang gantiin Vano"
Lalu vano pergi menyusul Acha ke rumah Acha.
***
Acha pulang diantar oleh Genta, ketua osis kebanggaan sekolah Rodriguez yang merupakan sekolah milik keluarga Revan. Acha dan Genta memiliki hubungan yang cukup baik, karena Acha yang menjabat sebagai wakilnya.
"Makasih ya ta, udah jemput aku"
"No problem, aku kan udah sering bilang, kalo butuh sesuatu bilang aja" ucap Genta.
