"pagii bestie" sapa Khilla pada Ay dengan senyum manisnya.
Ay yang Melihat Khilla begitu bersemangat pagi ini, tidak seperti biasanya merasa heran. "Lo kenapa Khill?"
Khilla yang di tanya oleh Ay, tidak menjawab pertanyaan. Ia malah tersenyum-senyum lalu berucap "Rahasia."
Ay hanya mendelik kan kedua matanya setelah mendengar jawaban Khilla, lalu ia mengeluarkan alat tulis karena sebentar lagi guru akan segera datang.
Kringgg
"Kantin yuk."
Mereka berdua jalan berdampingan, banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka. Siapa yang tidak mengenal Ay dan Khilla bahkan, banyak orang yang ingin memiliki persahabatan seperti Ay dan Khilla.
Kita sebut mereka sahabat goals.Cr : Pinterest
"Gw yang pesen atau lo yang pesen?."
"Gw aja deh, males cari bangku. Lo samain aja sama gw yah bay," ucap Ay dengan berlalu begitu saja tanpa mendengar balasan dari Khilla.
"Bocah gila kebiasaan banget, untung gw pemakan segala."
Selang beberapa menit, Ay datang dengan membawa 2 mangkuk mie ayam beserta jus jeruk, "Nih Khill."
"Thanks Ay."
Ay hanya membalas dengan mengacungkan jempolnya, lalu keduanya saat ini sedang sibuk memakan makanan mereka.
"Khilla."
Khilla dan Ay menengok ke asal suara, yang mana membuat Khilla tersipu malu dan Ay yang mengernyitkan kedua alisnya. Merasa bingung dengan keduanya kapan mereka dekat.
"Ya xel?"
"Boleh ikut duduk disini ga?"
"Tentu saja bol..."
Sebelum Khilla menyelesaikan ucapannya tiba-tiba Ay memotong, "apa-apaan ini kalian berdua kenapa bisa deket gini."
"Eh ada neng Ay Ay," sapa Axel dengan menaik turunkan kedua alisnya dan tersenyum manis sehingga dimple nya dapat terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Goes On
Teen Fiction"gue didepan banyak orang bisa kok terlihat baik baik aja, bahkan gue tersenyum lebar tanpa beban dan gue yakin gue bahagia, buktinya gue sekarang di depan lo, sedang menampilkan wajah cantik gue dengan senyuman yang begitu manis betulkan? lo tenang...