Flashback (2)

266 51 67
                                    

Pair : Eunhae/Hyukhae

Warning : Typo!!!



Jaejoong yang saat itu baru pulang bekerja melihat Donghae yang berlarian di tepi jalan. Karena penasaran, dia memutuskan untuk mengikuti Donghae.

Langkah Donghae yang berlari di gang sempit, membuat Jaejoong terpaksa memarkirkan mobilnya dan ikut berlari mengejar Donghae.

Kakinya terhenti begitu sampai di sebuah pabrik tua yang tak terpakai. Seketika Jaejoong tersadar kalau yang diikutinya bukanlah Donghae melainkan Aiden.

Tak ingin terjadi sesuatu pada Donghae, Jaejoong cepat-cepat memasuki pabrik tersebut. Benar saja, ada banyak orang yang mengepung Donghae.

Masalahnya, Aiden tidak pernah takut akan kematian. Dia bahkan menantang orang-orang itu berkelahi. Orang-orang itu adalah suruhan Kim David. Pria itu membayar banyak orang.

Di saat Aiden sedang berkelahi, Donghae tiba-tiba saja mengambil alih tubuhnya. Hal itu membuat Aiden menjadi lengah, dan berakhir dipukuli oleh mereka.

Jaejoong yang melihat kemunculan Donghae segera menghampirinya dan menghadang orang-orang itu memukulnya lebih jauh.

HENTIKAN!!! Aku sudah menelefon polisi. Sebaiknya kalian pergi atau kalian akan ditangkap!”

Sayangnya ancaman Jaejoong sama sekali tidak diindahkan. Diambang batas kesabarannya, Donghae melihat langkah kaki yang semakin mendekat. Merasa tak ada harapan untuk selamat, Donghae memejamkan matanya. Membiarkan tubuhnya diambil alih sekali lagi oleh Aiden.

“Maaf dokter, bisakah kau minggir sebentar? Aku harus menyelesaikan ini”

Jaejoong tertegun merasakan bahunya ditepuk. Tubuhnya menjadi kaku melihat Aiden mengeluarkan sebuah pistol dan menembak mereka semua. Bahkan Kim David yang sedang bersembunyi pun dibunuh dengan kejam olehnya.

Tubuh Jaejoong bergetar. Air matanya terus mengucur dengan deras. Untuk pertama kalinya dalam hidup, Jaejoong merasa gagal sebagai seorang dokter.

Pasien yang telah dianggapnya sebagai adik, justru semakin parah dari pertama kali mereka bertemu.

Tak lama kemudian beberapa mobil datang. Bukan dari kepolisian, tapi dari teman-teman mereka. Hyukjae, Heechul dan Jungsoo.

Sekarang Jaejoong tahu dari mana Aiden bisa mendapatkan senjata. Kim Heechul, temannya itu memiliki koneksi dengan orang-orang yang suka menjual senjata.

Seharusnya sejak awal Jaejoong mengikuti perintah Yunho untuk tidak terlalu dekat dengan mereka karena ternyata Park Jungsoo sama gilanya dengan Heechul. Bahkan dokter yang dianggap Jenius itulah yang sebenarnya membawa Heechul ke dunia hitam.

Sedangkan Lee Hyukjae hanyalah seorang pria naif yang rela melakukan apa pun untuk melindungi kekasihnya. Bahkan jika harus mengorbankan nyawanya.

Berselang 5 menit, mobil yang dikendarai Junsu juga datang. Sebenarnya tadi Jaejoong menghubungi Junsu bukan polisi. Dia pikir jika polisi datang, maka Donghae akan terancam.

“Junsu...” lirih Hyukjae.

Junsu sendiri terkejut melihat keberadaan Hyukjae. “Hyuk..”

Bertahun-tahun mereka tidak pernah mendengar kabar dan akhirnya sekarang mereka bertemu.

Rindu? Tentu saja! Mereka telah menghabiskan waktu bersama di panti asuhan layaknya seorang saudara. Sudah jelas mereka saling merindukan.

Dark SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang