CH 6

372 61 85
                                    

Pair : Eunhae/Hyukhae

Warning : Typo!!!




Donghae menatap khawatir kekasihnya. Seharusnya siang ini mereka makan bersama. Belum sempat keluar dari ruangan, petugas kepolisian datang membawa surat panggilan untuk Hyukjae.

Donghae tahu Hyukjae bukan tipe orang yang akan membuat masalah. Karena itu dia bingung dengan panggilan tiba-tiba ini.

Donghae sedikit tersentak saat merasakan tangannya diusap lembut.

Hyukjae tersenyum menenangkan. "Gwenchana, aku akan baik-baik saja. Kau percaya padaku, kan?"

Donghae mengangguk pelan.

Siwon yang sedang berdiri sambil bersandar di dinding menatap malas sepasang kekasih di depannya. Ayolah, tidakkah mereka sadar ada orang lain di dalam situ? Bisa-bisanya mereka bersikap romantis di saat Siwon sendiri harus mengemis waktu agar bisa bertemu kekasihnya.

Yunho memasuki ruang interogasi dengan membawa beberapa berkas dan duduk tepat di mejanya.

"Lee Hyukjae-ssi?"

"Ya, saya"

"Dan?" Yunho menatap bingung pria di sebalah Hyukjae.

"Lee Donghae, dia kekasih saya"

"Baiklah. Apa sebelumnya tuan tahu kenapa tuan dipanggil?"

"Tidak"

"Ini semua berkaitan dengan mereka" Yunho mengeluarkan beberapa foto di atas meja. "Anda mengenal mereka?"

Hyukjae menatap satu persatu foto yang ada. "Kim Kwangmin, pengusaha terkenal. Lim Jihwan, kami pernah satu sekolah dulu. Dan untuk wanita yang ini, aku tidak mengenalnya"

"Bagaimana kau bisa mengenal Kim Kwangmin?"

"Kami berada di dunia yang sama, bisnis. Sudah pasti kami sal-.."

"Bukan karena kau berasal dari panti asuhan yang dikelolanya?"

Sebelas alis Hyukjae naik. "Kau menyelidiki latar belakangku? Hebat sekali. Untuk apa semua ini?"

"Hanya untuk memastikan sesuatu. Jadi, apa jawabanmu?"

"Aku memang berasal dari panti asuhan tersebut. Apa yang ingin kau pastikan?"

"Beberapa waktu lalu, istri mendiang ditangkap karena terbongkarnya kasus tersebut. Ternyata mereka telah melakukan bisnis tersebut sejak lama"

"Baguslah kalau terbongkar"

"Aku ingin memastikan apa kau menjadi salah satu korbannya atau tidak?"

Tubuh Hyukjae menegang seketika. Ingatan terburuk yang ingin dia kubur dalam-dalam kembali ke permukaan. Donghae yang menyadari itu segera menggenggam tangan Hyukjae.

"Ya... aku menjadi korbannya" mata Hyukjae menatap Yunho tajam. "Si brengsek itu menjualku dan membuatku menjadi budak"

"Jadi... tidakkah kau memikirkan untuk balas dendam?" Yunho kembali menyodorkan selembar foto. "Lim Jihwan, kau juga memiliki kenangan yang buruk tentangnya, bukan? Dia membully-mu hanya karena kau miskin dan tidak memiliki orang tua. Dia menganggapmu sampah"

Raut keras Hyukjae berubah rileks dan tertawa. Dia mulai mengerti ke mana arah pembicaraan ini.

"Langsung saja, Kapten Jung. Kau mencurigaiku sebagai pelaku?"

Dark SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang