Pair : Eunhae/Hyukhae
Warning : Typo!!!
●
●
●Malam ini juga Kapten Jung telah mengumpulkan semua anak buahnya. Pasalnya, Yunho tahu bukan hanya satu atau dua orang yang akan mereka tangkap. Tapi ada beberapa.
Pengalaman mengajarkannya banyak hal. Berurusan dengan orang psikopat seperti ini pasti menguras banyak tenaga, pikiran, atau bahkan nyawa. Iya, Yunho menganggap musuhnya seorang psikopat. Seorang pembunuh berantai sudah pasti memiliki gangguan kejiwaan, bukan?
“Kapten”
“Semua sudah siap?”
“Ya”
Siwon meringis melihat baju Yunho yang telah berwarna merah. Jahitannya sedikit terbuka.
“Kapten, lukamu tidak apa-apa?”
Yunho mengambil pistolnya dan memeriksa jumlah peluru di dalamnya. “Ada orang lain yang perlu dikhawatirkan, bukan aku. Dan ya, paramedis sudah menjahitnya kembali”
Inilah alasan mengapa kebanyakan anggota kepolisian menganggap Yunho itu mengerikan. Luka-luka seperti itu tidak akan dihiraukannya. Dia tidak peduli kalau seandainya harus mati. Baginya itu sudah menjadi risiko saat memutuskan untuk menjadi seorang polisi. Terkesan sangat tidak menghargai nyawa sendiri. Meski begitu, dia selalu mengutamakan keselamatan bawahannya saat sedang menjalankan tugas.
“Daripada kau terus menatapku, Choi, kenapa tidak kau jelaskan tentang target kita malam ini?”
Siwon langsung tersadar. “Ah ya. Seperti yang kukatakan, dokter Cho telah diculik. Aku telah memeriksa cctv, melacak keberadaannya, dan memeriksa siapa pemilik mobil tersebut”
“Siapa?”
Siwon memberikan selembar kertas. “Kim Heechul. Pria pemilik salah satu bar yang cukup terkenal di Seoul. Dan yang lebih mengejutkan lagi, dia adalah kekasih dokter Park Jungsoo dan teman baik Lee Hyukjae”
Yunho tersenyum sinis. “Sudah kuduga. Pantas saja aku merasa pernah bertemu dengan kekasihnya. Bisa disimpulkan kalau mereka bekerja sama untuk melakukan hal itu”
“Jadi Kapten, siapa yang akan kita tangkap lebih dulu?”
Dor!
Prang!
Belum sempat Yunho menjawab, suara tembakan dan pecahan kaca mengejutkan mereka. Dengan lengkah cepat, Yunho dan Siwon keluar dari ruangannya.
“Kapten, mereka menyerang kita” lapor Yesung.
“Segera bagi dua tim. Tim A akan ikut bersama detektif Choi, sisanya akan ikut denganku!! Mereka target kita sekarang!!! ”
“Siap, Kapten!” jawab mereka serempak.
Semua pasukan memasuki mobil mereka. Beruntung mereka telah mempersiapkan senjata sebelumnya.
“Kapten, kenapa dibagi dua?”
“Ini bisa saja hanya pengalihan atau jebakan”
Yunho dan Siwon menuju mobil masing-masing.
“Detektif, Choi” panggil Yunho sebelum Siwon memasuki mobilnya. “Sampai jumpa lagi”
Siwon tersenyum. “Ya, ini bukan selamat tinggal”
Mobil mulai bergerak terpisah sesuai dengan arahan.
Siwon mengerti maksud dari Yunho. Tugas mereka kali ini seperti bunuh diri. Bisa saja mereka terluka atau bahkan mati di tempat. Apa pun itu, kalau mereka memang harus mati, setidaknya jangan biarkan misi mereka gagal. Dan jika Siwon boleh meminta, minimal salah satu dari mereka harus selamat.
![](https://img.wattpad.com/cover/293241809-288-k245386.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side
Fanfiction⚠️Bijaklah dalam memilih bacaan.. ⚠️Cerita ini berisi adegan kekerasan dan berbahaya ⚠️TIDAK UNTUK DITIRU!!!!!