Kembali?

4.7K 183 5
                                    

Sudah 2 minggu lebih Avira bekerja di kantor Agra, ia semakin dekat dengan Agra,terkadang sekali-kali Agra menyuruh Avira untuk membawa Zergan, kadang juga di jemput oleh Agra. Ya! meskipun Avira menolak keras, tapi apalah daya dengan keras kepala Agra, hanya bisa mengalah.

Kadang juga para karyawan melihat mereka aneh,dan masih banyak tatapan orang yg tak bisa di arti kan, ada juga bisikan- yg tak enak hati di dengar. Tapi Avira bawa santai aja, toh mereka juga bakal cape sendiri.

"AYAHHH" teriak Zergan, yaa hari ini Zergan di bawa ke kantor, itu pun suruhan Agra, katanya mumpung Zergan libur sekolah jadi ia ingin menghabiskan waktu bertiga dengan mereka,
"Hallo jagoan ayah" ucap Agra dan langsung mengangkat tubuh Zergan ke pangkuan nya
"Sekolah nya gmn?betah?" tanya Agra,supaya tak canggung,

karena yaa walaupun dengan anak sendiri tetap saja canggung, eh tunggu....apa kata Agra?sekolah?.
Yaa! Zergan sudah sekolah sejak 3 hari yg lalu,karena keinginan Zergan,kata nya ia sendiri berkata "Ayah, Zelgan pengen sekolah,Zelgan ili liat olang lain sekolah"  Yaa, mau tidak mau Avira dan Agra harus menuruti anak semata wayang nya ini,

"betaahh banget Zelgan jadi punya banyak temen,yah" Zergan menceritakan semua tentang masa-masa ia di sekolah, bagaiman ia awal masuk,berkenalan,sampai mempunyai teman baru. Agra setia mendengarkan cerita Zergan, bagi nya ini adalah sebuah kisah yang harus Agra ketahui.

******

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Friska membuka pintu nya, sedetik kemudian ia terkejut, "Farhan" gumam nya, Yaa!!! Farhan sang ayahanda menemui mereka?
"boleh masuk?" tanya nya terlebih dahulu
"masuk aja" ucap Friska
"Ada apa?"

"Agra kemana?" ucap Farhan lalu duduk di sofa
"lagi di kantor" ujar nya lalu menyuguhkan minum air putih itu,
"kapan pulang nya?"

"bentar lagi juga pulang,kaya nya"

Tiinnnn....tiinnnn

"tuh suara klakson mobil Agra" Friska pun langsung membuka pintu nya,menyambut sang anak sulung nya
"NENEKKKK" lohh,kenapa Zergan yang muncul....sksksks
"cucu nenek,gimana di kantor nakal gk?" basa basi Friska,lalu menggendong sang cucu
"engga Zelgan nakal kok,tanya aja Unda sana Ayah"

Avira dan Agra pun mengikuti Friska dari belakang,mereka tak berdekatan, tapi sedikit berjarak. Tak lama dari itu, mata Agra terkunci di satu pria yang sedang duduk di sofa rumah milik ibu nya itu.

"Papa?"

Avira pun ikut terkejut ia memang belum tahu orang tua Agra,tapi setelah mendengar Agra memanggil nya 'Ayah' Avira yakin, dia adalah Ayah kandung Agra,

"Kamu apa kabar, Nak?" Farhan mendekat dan mengulurkan tangan nya, lalu Agra pun membalas nya,
"Selamat atas kesuksesan kantor kamu, papa bangga punya anak kaya kamu, Nak"

"perkembangan lagi, kamu harus bisa melebihi perusahaan papa"

Agra masih terdiam, tumben sekali Ayah nya berbicara seperti itu,

"Oh iya dia siapa?" mata Farhan beralih ke Avira, Agra langsung menarik pinggang Avira untuk mendekat dengan diri nya, Avira pun sedikit terkejut karena tiba-tiba.
"Dia calon istri aku,Avira" ucap Agra datar
"H-halo,om" sapa Avira,canggung

"Panggil aja Papa,kan calon mantu" canda Farhan

Sejak kapan papa jadi pelawak gini?sejak kapan papa baik sama aku? -Batin Agra,aneh.

Agra pun duduk,Avira pun ikut duduk di pinggir Agra, apa yang harus Avira lakukan?diam,begitu. "Agra ke kamar dulu" ucap nya,lalu menarik tangan Avira, Avira pun sedikit terkejut, "Gra, Zergan" bisik Avira kepada Agra,

"Oh iya,aku lupa kalo kita udh punya anak hehe" aneh, tadi di hadapan Papa nya menyeramkan,kok sekarang malah ketawa ketiwi,
"Ck!! udh ah biar aku aja,kamu dulaun aja kesana" ucap Avira
"Engga deh, aku mau jemput Zergan juga" kekeh Agra
"Ywdh deh ayoo" Avira pun jalan lebih dulu dari Agra.

***

Zergan sedang asik bermain dengan Agra, sedangkan Avira sedang asik di dapur berdua bersama Friska, sedangkan Farhan?ia berada di ruang tv

"Mii, udah selesai nih," ucap Avira,lalu menata makanan nya di atas meja makan
"Kamu panggil Agra sama Zergan gih,Mami tunggu yaa" Avira pun hanya membalas dengan anggukan, ia pun pergi menuju kamar Agra, dimana Zergan dan Agra bermain.

"Zergan sayang,makan dulu yuu" ucap Avira,lalu mendekat ke arah Zergan
"Ayoo Unda, Ayah...kita makan" ucap nya
"Ayoo kita makann" seru Agra, betaoa senang nya hati Agra, terkadang ada rasa senang, kecewa,menyesal,benci,fan sedih.

Berbagai macam yang ia rasakan,memang semua itu singkat, bahkan Farhan pun berubah 180° derajat, entah karena apa Papi nya berubah,tapi ia bersyukur bahwa Ayah nya sudah berbaikan dengan Avira,

memang semua butuh proses,juga tidak dapat perdebatan dan hinaan yg banyak,singkat dan tak jelas dengan alur nya,tapi nama nya juga awal-awal mengalaminya..

"Hallo.. cucu nenek" Friska pun langsung menggendong Zergan
"Kakek mana,nek?" ia selalu saja menanyakan Farhan, baru saja bertemu sudah sangat dekat
"Kakek disini, ululuh...cucu kakek kangen yaa" ledek Farhan
"sini biar kakek gendong"

"Kakekk, kakek tahu gak?tadi Zelgan main loh beltiga sama Ayah Bunda,seluuu bangett" ucap Zergan, dengan penuh semangat, hangat rasanya jika Farhan dekat Zergan,
"Wahh,terus, Zergan jajan apa?" tanya kakek nya
"Zelgan beli semua yang Zelgan mau,soalnya kata Ayah beli aja yang Zelan mau" jujur Zergan

"Ywdh bagus kalo gitu, sekarang waktunya makan,okay?" ucap Farhan sambil menyiapkan makan untuk Zergan
"Zergan makan sendiri yaa,kan kakek juga mau makan" bujuk Avira, Zergan menggelengkan kepala nya.
"Gpp Vira,gk ngerepotin juga" ucap Farhan,lalu ia pun menyuapi Zergan

"Pinter cucu kakek,makan yang banyak yaa, biar gendut" ucap nya

Look,sudah seperti keluarga besar yang harmonis, bahagia rasanya, Avira sedikit memiliki rasa bahagia, ia juga melihat Zergan begitu senang, setelah bertemu dengan nenek dan kakek nya, sekaligus ayahanda nya,

anak semata wayang Avira dan Agra, meskipun setatus mereka tak jelas, cepat atau lambat Agra akan menghalalkan Avira, di pelaminan tentu nya.

"malem ini, Avira sama Zergan tidur disini aja" Avira tersedak
"Uhukk..Uhukk..." Agra pun segera mengasih aku kepada Avira
"makasih" ucap Avira
"gimana?" tanya Farhan sekali lagi
"maaf Pii, Vira gk bisa, lain kali aja hehe.." tolak lembut Avira
"emm ywdh kalo gitu"

Papa gimana sih, gw kan sama Vira baru-baru ketemu nya,maen nyelongos ana nyuruh tidur barengan, prikk banget gw pnya bapak -batin Agra

Mereka pun melanjutkan makan malem nya...

-----TBC-----










haaiiiii!!!! maaf yaa author baru upp, kalian nunggu yaa?maaf yaa nunggu lama, kali ini author up deh...gpp yaa part nya sedikit, maaf juga kalo gk jelas ceritanya.

Oh iya makasih yg udh nge vote sama komentar,makasihh juga buat kalian yg udh semangatin author,nanti author up lagi yaa.

see youu, lopyou😙💘





Aku kembali Avira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang