Bertemu untuk pertama kali

7.6K 225 2
                                    

3 hari berlalu,sejak mereka bertemu Avira,Bianca,dan Sila semakin heboh,mksdnya heboh seperti video call dan bahagia,ya gitu lah gk bisa di jelasin...

Hari ini Avira akan bekerja,dia sudah siap dan Zergan pun sudah siap, "bundaa, zelgan udah siap, bunda lama banget cih siap-siap nya" gerutu Zergan
"Iya sayang, ini bunda udh selesai kok. Ayo kita berangkat" Ucap Avira, lalu menarik tangan Zergan
"Ayo bunda....tapi bunda zelgan pengen ketemu dulu sama nenek Fliska" Rengek Zergan,
"Iya ayo" ucap Avira

Zergan semakin akrab dengan Friska, katanya sudah seperti nenek sendiri, eh....kan emang iya, Zergan suka betah kalo udah di rumah Friska, susah banget buat di suruh pulang, kata nya nyaman banget sama rame.

"Assalamualaikum mamii..."
"Waalaikumsalam,eh Zergan cucu nenek" ucap Friska,lalu menggendong Zergan
"Nenek, Zelgan kangen sama nenek" rengek nya,o
"Ululuh ada yg kangen nih sama nenek, padahal rumah nya deket loh Zergan kan bisa kesini sendiri?" Ucap Friska
"Bunda suka lalang zelga ,kata nya takut jatoh sama di culik om-om nanti zelgan nya," gerutu nya

"Hahaha.....eh ayo masuk dulu, kebetulan ada anak Mami di dalem" Ucap Friska, sengaja dia menyuruh masuk, supaya bisa bertemu...
"Maaf ya Mii,lain kali aja nanti Vira main kesini sama Zergan, hari ini Vira harus berangkat kerja dulu....Ayo sayang kita berangkat" Ucap Avira
"Yaahh,padahal masih pengen disini" Rengek Zergan
"ayo dong, nanti lagi main nya ya.." bujuk Avira

"Enggak mau,huwaaa....bunda jahat.." rengek Zergan
"ywdh gpp Vir, Zergan biar sama Mami aja kamu kerja aja, kesian dia pengen lebih lama di sini" ucap Friska
"ywdh deh,maaf ya Mii jadi ngerepotin....sayang bunda kerja dulu ya,jangan nyusahin nenek Friska, okey?" Uap Avira
"Okey Bunda" Zergan menyium pipi Avira,lalu Avira pun pergi...

"Ayo sayang kita masuk" Friska membawa Zergan masuk ke dalam rumah nya, ada seorang pria yg turun kebawah dengan tergesa-gesa, dia memakai baju biasa berwarna putih dan celana kolor yg berwarna abu-abu, ia terdiam sesaat, saat melihat Zergan yg sedang bingung dengan raut wajah yg menggemaskan,

ia pun menghampiri Zergan dengan perlahan,begitu berat ia ingin berjalan menuju Zergan,benarkah ini anak nya?yg dulu ia tinggalkan selama 2 tahun ini?benar?ini benarkan Zergan,anak dia juga Avira?

"Nenek, om itu siapa?" tanya Zergan,bingung saat melihat Agra,
"Emm itu, dia.....Ayah kamu sayang" Ucap Friska tersenyum
"Ayah?benelan om itu ayah Zelgan?" ucap Zergan
"iya sayang...." ucap Friska
"Iihh, zelgan bingung, kata bunda ayah zelgan lagi kelja di jakalta" ucap Zergan

"Ayah Zergan udh pulang, gih samperin ayah nya" Suruh Friska
Zergan pun dengan girang menghampiri sang ayah,Agra mempersiapkan diri nya supaya nanti saat di peluk tak jatuh...
"Ayah...Hikss...Zelgan kangen ayah" Zergan pun memeluk erat sang ayah,seperti tidak ingin kehilangan Agra lagi

Agra membalas pelukan sang anak,tak mampu untuk berbicara lagi, dia menangis, sebut saja dia pria cengeng, dia terharu dengan Zergan memanggil diri nya 'Ayah', bahagia,sungguh bahagia,

selama ini ia meninggalkan mereka?selama 2 tahun itu,lama nya? membiarkan Avira juga Zergan berjuang sendirian?Sosok pria macam apa Agra ini?ia meninggalkan Zergan, sekali bertemu ia melihat anak nya sudah besar?

bahkan ia sendiri tidak melihat bagaimana pertumbuhan Zergan selama 2 tahun ini, jahat gw jahat ninggalin mereka selama 2 tahu ,batin Agra.

"Ayah, jangan nangis.." Zergan mengusap air mata Agra,ia tak suka jika ayah nya menangis, melihat Avira menangis saja ia marah
"S-s-sayang.." lirih Agra
"Ayah jangan nangis, Zelgan gk suka kalo ayah nangis" gerutu Zergan
"Zergan, iya! ayah gk nangis lagi" Ucap Agra

"ayah kemana aja?Zelgan kangen banget sama ayah" kata nya
"Ayah,kerja buat beli mainan,Zergan suka kan mainan?" tanya Agra,lalu membawa Zergan duduk di kursi empuk milik mama nya ini
"Zelgan suka banget mainan, tapi bunda suka lalang Zelgan buat beli mainan" adu Zergan
"lain kali minta nya sama ayah okey,biar di beliin sama ayah" ucap Agra

Aku kembali Avira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang