transmigrasi four world novel

dunia 1✓||chap 8

Haloooo.

Udah pada makan belummm.
Jaga kesehatan.

Ra lagi seneng karna ,sekolah PJJ Ra diperpanjang .
Jadi bisa dirumah ,
Tapi tenang aja Ra masih ngerjain tugas kok.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading🦄

Part sebelumnya.

Terdengar suara yang dilembut lembutkan. Yang ngira itu si protagonis betul sekali itu adalah protagonis alias si ppb.

"Permisi, aku boleh gabung ngga" kata Silvi dengan suara yang dilembut lembutkan.

"Halo gaes makanan is coming "kata Arjun.

"Berisik ege "kata Kevin menaruh nampan makanan nya dan memukul kepala Arjun.

Semua hanya melanjutkan makan tanpa menghiraukan suara Silvi.
Silvi yang merasa diabaikan marah namun ia masih menutupi dengan wajah yang dibuat polos.

"Boleh duduk aja" kata Naya.

Silvi pun duduk .

"Kenalin nama aku Silvia Hasanah "kata Silvia, namun dihiraukan oleh semua orang.

"Sokap banget anjir, tampang nya kaya ppb ya ngga sih "kata Arjun bisik bisik ke Abi yang duduk disebelahnya.

"Yoi "kata Abi

Naya yang mendengar nya pun, tersenyum bahagia.

"Kenalin nama aku kanaya queenzee Putri Hermansyah"kata Naya .

Silvi pun mengepalkan tangan karna omongan ya dihiraukan . Dan menatap kebencian kepada Naya karna seharusnya dia yang ada disitu.

Ding
Selamat tuan, misi selesai, pemeran protagonis membenci anda sebanyak 20%.

"Wow, secepet itu bencinya ngga salah lagi emang ppb dan karna itu mari kita berdrama dengan ppb." Batin Naya sebari mengaduk ngaduk makanan.

Axel yang melihat Naya mengadukngaduk makanan ya ,pun khawatir.

(Anjay ada benih benih cinta nih ,)

✓~~~~~~~

"Apa makanan ya tidak enak "kata Axel

"ha tidak, ini enak kok cuma lagi ngga nafsu makan aja"kata Naya .

"Dek, kamu belum makan apa-apa dirumah, dimakan ya atau mau ganti makan apa "kata Kevin

"Eumm, aku pengen "kata Naya sebari memikir kan dengan telunjuk dike dagu in.

(Tau lah ,ya gimana ).

Semua yang melihat pun menahan jari untuk tidak mencubit pipi chubby Naya .

"Aku mau seblak, babo, kebab, cilor," kata Naya sebari membayangkan makanan nya .

"Aduh enak banget anjir kayanya apalagi seblak yang pedes hu enak banget"pikir Naya .

"Arjun beli semua yang dibilang Naya "kata Axel.

Naya yang mendengar ya terkejut ya walaupun bahagia sih karna bisa makan itu semua .
Tapi semudah itu minta langsung dibeliin.

"Okeh siap pak bos bi anter gue "kata Arjun menarik tangan Abi.

Setelah kepergian Arjun dan Abi ,

"Naya kamu seharus nya ngga boleh minta banyak kaya gitu dan nyusahin kak Arjun dan kak Abi " kata Silvia .

"Lah emang kenapa kan Axel yang nanya aku mau apa, ya aku jawab dong lagi pula Abi sama kak Arjun ngga masalah " kata Naya .

"Iya tau lu jangan ngurusin hidup orang deh "kata Manda makan bakso yang merasa terganggu

"Nay, kayanya ni orang ppb deh "bisik cessy.

"Ppb?" Kata Naya polos padahal mah udah tau artinya.

"Dasar kudet ppb itu singkatan dari polos polos bangsat "kata cessy.

"Oh, emang dia ppb?" kata Naya menunjuk Silvia

"Ka kamu hiks kamu bilang aku hiks hiks ppb hiks jahat hiks hiks banget "kata Silvia drama.

"Cih mulai drama nya" batin Naya .

"Maaf via aku tadi ngga sengaja aku minta maaf"kata Naya dengan wajah yang khawatir dan kasian.

"Udah lah cengeng amat lu padahal kan si Naya udah minta maaf juga" kata Manda

"Degemmmmn makanan sampai eh ada apaan nih kok nangis kenapa lagi pada acting kah  "kata Arjun menaruh nampan makanan nya dan diserahkan ke Naya

"Via udah ya aku minta maaf, via jangan nangis lagi "kata Naya .

"Emang kenapa nay"tanya Abi penasaran.

"Jadi gini Pi  Kan aku sama cessy lagi ngomongin ppb kata cessy silvia itu ppb dan tangan aku refleks nunjuk Silvia Trus via nya malah nangis ," kata Naya dengan wajah bersalah.

"Hahahaha, sumpah anjir cengeng bet lu cuma dibilang ppb langsung nangis hahaha aduh, anjin---"kata Arjun tertawa sampai pegang perut dan terjungkal.

"Nah, rasain lu jatoh kan tapi emang lucu sih haha masa digituin langsung nangis "kata Abi membantu Arjun berdiri.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gimana gaesss,.
Typo tandainnn ya.

Jangan lupa vote ya ,
Makasih udah mampir.

Papayyyyy