dunia 4✓||chap 9

8.5K 798 71
                                    

Im back

Gimana masih rame kan ,maaf dibuat nunggu lama ....

Yaudah langsung ke ceritanya

Happy reading
______________________________________

Punggung Oliv membentur kecil dengan tembok dibelakangnya, sehingga sekarang ia berada dalam kukungan lemuel.

"Omaygat, Omo ganteng banget kalo diliat dari dekat kaya gini" batin Oliv tersenyum manis.

Sedangkan El mengerutkan keningnya heran mengapa cewek didalam kukungan nya ini tak menampakkan raut wajah takut.

"Kutanya sekali lagi, sedang apa kau disini" kata El dingin.

"Lagi liatin roti sobek, upss" kata Oliv memukul kecil mulut laknatnya .

Kenapa harus jujur disaat seperti ini, jadi malu, batin Oliv .

El menyeringai kecil, dan terlintas diotak untuk memberi pelajaran kepada cewek didepannya karna sudah masuk kamarnya tanpa izin.

Ia memajukan wajahnya sampai wajah nya mendekat dengan Oliv.

Sedangkan Oliv yang diperlakukan seperti itu kegirangan dalam hati, tanpa dia nyosor lelaki ini sudah maju duluan, pikir Oliv.

Polos sekali kan tuan saya.

Cup.

Kecupan nya merubah menjadi lumayan ringan .

Mata El membulat terkejut, karna dia tadi niat nya ingin memukul kening cewek tersebut, tapi kenapa malah mendapat adegan ciuman sepeti ini, pikir El.

Menutup matanya, ternyata ciuman tersebut dapat membuat El terbuai dan membalas ciuman Oliv .

Tangan nya memeluk pinggang Oliv, dan tangan satunya menarik tengkuk leher Oliv untuk memperdalam ciuman tersebut.

Tanpa disadari mereka sudah berjalan menuju kasur, dan

Bruk

Tubuh Oliv tertidur dikasur dengan posisi mereka masih ciuman, dan El berada diatas Oliv

Entah dorongan dari mana El melepas kancing baju sekolah yang masih dipakai Oliv.

Kancing pertama, wlaupun kancinng pertama tapi sudah bisa memperlihatkan belahan gundukan  Oliv

"Shit" batin El tak sengaja melihat belahan gundukan tersebut.

Wajahnya memerah bagaiman kepiting rebus, ini pertama kali untuk nya melakukan ciuman dan adegan sex.

Oliv dengan nakal pun tangan nya menyentuh jakun El sehingga ia menjadi lebih terangsang.

Adegan panas itu pun buyar, saat El membuka kancing kedua milik Oliv, dan terdengar teriak kan dari Linda yang menganggu kegiatan mereka.

"Apa yang kalian lakukan, hah" kata Linda memisah kan mereka.

Tante Maria yang mendengar teriakan Linda menuju ke kamar El, dan terlihat El yang tak memakai busana bagian atas dan Oliv yang kancing baju nya terbuka satu, tersenyum tipis.

"Kayanya gue bakalan dapet ponakan baru nih" batin Tante Maria memandangi El dan Oliv.

Sedangkan disisi linda ia sudah terbakar api cemburu karna melihat adegan tak senonoh tadi, padahal...ngga jadi deh🤧.

"Dasar kau jalang, kau ingin merebut tunangan ku, dasar sialan" kata Linda menarik rambut Oliv.

"Anjing, anjing, lepasin sakit woyyyy, bisa rontok rambut mahal gue nanti" kata Oliv sebari menarik rambut linda.

transmigrasi four world novelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang