Death Bed . Powfu

1.3K 63 4
                                    


🎶

Don't stay awake for too long, don't go to bed
I'll make a cup of coffee for your head
It'll get you up and going out of bed

Don't stay awake for too long, don't go to bedI'll make a cup of coffee for your headIt'll get you up and going out of bed

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong & Jennie , Sepasang kekasih


Pagi hari yang cerah, membuat Jennie memenuhi niatnya untuk berkunjung kerumah lelaki yang sangat ia cintai itu. Memasuki mobil miliknya dan segera melaju ke mansion milik keluarga Lee.

Saat ini Jennie telah sampai ditujuannya. "Aku harap dia sudah siap" ucap Jennie saat hendak masuk ke dalam ruangan yang menjadi markas kekasihnya itu. 'Lee Taeyong' tampak jelas tertulis didepan pintu kamar tersebut, Jennie memperlihatkan gummy smilenya. Ia segera melangkahkan kakinya masuk ke kamar itu.

Jennie terkejut melihat Taeyong yang masih tertidur lelap di atas ranjang kingsize nya, padahal jam sudah menunjukan pukul 10. Jennie menghampiri lelaki itu, menaikan dirinya ketas ranjang, dan memeluk mesra kekasihnya sambil memberikan kecupan di seluruh muka Taeyong.

"Bangunlah honey, hari sudah siang. Apa kau ingin terus berada di ranjang nyamanmu ini dan melupakanku?". Taeyong yang mendapatkan banyak kecupan itu sedikit terusik, dan ia mulai terbangun saat mendengar suara indah milik kekasihnya itu.

Taeyong tersenyum melihat pemandangan pagi hari ini. Tak lama senyumnya memudar, jujur dia ingin merasakan ini disetiap harinya. "Apakah kau ingin secangkir kopi, Tuan Lee?". Jennie mengusap wajah sempurna bak anime itu. "Tidak perlu, nyonya Lee. Aku hanya ingin menghabiskan waktu denganmu saat ini".

Taeyong bangun dari tidurnya, kembali memeluk kekasihnya itu, mendaratkan sebuah ciuman di bibir Jennie. "Aku bermimpi indah semalam, kau menjadi istriku, memiliki anak, pergi ke gereja bersama, menonton film, pergi ke taman. Sangat indah bukan, sayang?" Jennie ikut membayangkan hal - hal yang Taeyong bilang tadi sambil menampilkan senyum bahagianya. "Tentu honey, mimpimu sangatlah indah".

Taeyong mengelus rambut Jennie penuh kasih. "And i wish it could be me". Jennie menatap kekasihnya, mengernyitkan wajahnya. "Tentu saja, aku akan menikahimu, Lee Taeyong" ucap wanita tersebut sambil mencubit gemas pipi lelakinya.

Taeyong kembali merebahkan dirinya dam menatap langit langit kamarnya yang langsung diikuti Jennie. "But I can't get out of this bed" ucap Taeyong pelan, tetapi masih bisa Jennie dengar. "Apa maksudmu babe?" Jennie sangat bingung dengan sikap Taeyong saat ini.

Taeyong menghela nafasnya, ia pikir Jennie harus segera mengetahui hal ini. Taeyong menggenggam tangan Jennie, menatap mata kucing kekasihnya. "Jen, aku mengidap kanker otak stadium 4". Jennie sangat terkejut, tak percaya apa yang ia dengar. "Aku tidak bisa menikahimu Jennie, aku tidak bisa melihat hari hari indah kita".

JENYONG • OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang