Jennie berlari sekencang mungkin, ia tidak ingin semua ini berakhir. Ia masuk kedalam kamarnya, menutup rapat dan mengunci pintu kamarnya. Ia ingin menghubungi Taeyong. Jennie mengklik nomer kekasihnya itu, nada dering terdengar, tak lama panggilan itu tersambung.
"Taeyong... aku ingin keluar dari rumah ini. Tolong bantu aku sayang..hiks"
" ..... "
"Aku juga mencintaimu, aku hanya ingin hidup bersamamu. Kau segalanya bagiku"
" ..... "
"Baiklah sayang, selamat malam"
Jennie mematikan sambungan telefon itu. Ia pergi ke dalam walk-in closetnya. Mengeluarkan koper besar, dan memasukan pakaiannya kedalam. Besok pagi - pagi buta ia akan dijemput Taeyong, ia akan meninggalkan rumahnya ini. Setelah ia rasa cukup, mengemas seluruh perlengkapannya, ia segera merebahkan diri diatas ranjang. Dan gadis itu dengan cepat pergi ke alam mimpi.
⭐
Tepatnya jam 3 pagi, Jennie keluar dari rumahnya. Membawa koper dan tas ransel yang berada di pundaknya. Jennie sudah memantapkan diri untuk pergi dari rumah besar yang sejak kecil ia tinggali. Tak terlalu berkesan, tak ada kejadian istimewa disitu. Tampak mobil hitam yang pendek itu berhenti didepannya. Pemilik mobil itupun segera keluar, dan membantu Jennie memasukan koper yang ia bawa ke dalam bagasi. Setelah itu, mereka buru - buru masuk, Taeyong segera menancap gas mobil sport miliknya. Taeyong tidak ingin kepergian Jennie ketahuan, dan dicegah. Ia sangat ingin kekasihnya bahagia.
Mobil Taeyong membelah jalan sepi dengan kecepatan diatas rata rata. Ia hanya ingin cepat sampai di tujuan, mengingat tujuan mereka cukup jauh. Ini semua atas keinginan Jennie, ia tak mau keluarganya menemukan dirinya. Jadi ia memutuskan untuk pergi ke luar kota, Jeonju. Cukup jauh dari Seoul, dan tak ada keluarga Jennie yang tinggal disana.
Disana, Taeyong telah menyewa rumah yang akan ia dan Jennie tempati. Ya, Taeyong akan menemani Jennie disini. Disinilah Jennie akan melarikan dirinya untuk beberapa saat atau mungkin selamanya? Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi esok. Jennie rasa tempat ini cukup aman bagi dirinya.
⭐
Kini sudah 1 bulan sejak mereka pindah ke kota Jeonju. Mereka belum pernah kembali ke Seoul. Dan sudah 1 bulan in akhirnya Jennie dapat merasakan kasih sayang hampir setiap saat. Soal pekerjaan Taeyong ia memilih untuk mengerjakannya lewat laptop miliknya. Pekerjaan Taeyong dikirimkan kepada dirinya melalui email melalui sekertarisnya di Seoul. Jennie dan Taeyong sangat menikmati hari harinya disini, di Jeonju.
Pagi ini Jennie yang sedang sibuk didapur, dikejutkan oleh Taeyong yang sudah rapih dan membawa tas kerjanya. Mau kemana dia? "Jennie, sepertinya aku harus kembali ke Seoul untuk beberapa minggu. Aku harus datang ke kantor, banyak hal yang harus aku lakukan disana. Apa kau tidak apa jika kutinggal?" Jennie tidak ingin kembali ke Seoul. Ia tengah menjadi buronan ayahnya saat ini, dan ia tidak mau tertangkap. "Aku tidak apa sayang. Kau akan kembali bukan? Aku pasti sangat merindukanmu nanti." Jennie menghentikan aktivitasnya sesaat, ia memeluk kekasihnya itu. Kini ia merasa sedih karena harus ditinggal kekasihnya itu pulang ke Seoul. Tetapi ia terus menenangkan dirinya, ini hanya sementara. "Aku akan secepatnya kembali kesini setelah pekerjaanku selesai sayang" Taeyong menangkup wajah kekasihnya itu, memberi ciuman di bibir manis milik Jennie. Kemudian ia mengelus puncak kepala Jennie. Sebenarnya ia tak tega harus meninggalkan Jennie sendirian disini, tetapi keadaan memaksa dirinya untuk kembali ke Seoul. "Baiklah, ayo sarapan dulu. Perjalanan ke Seoul akan membutuhkan banyak waktu." Jennie mulai meletakan nasi goreng special keatas piring, dan menaruhnya dihadapan Taeyong yang sudah duduk di meja makan.
⭐
Setelah perjalanan panjang sekitar 2 jam itu, Taeyong kembali ke rumahnya hanya untuk mengganti pakaiannya. Ia harus langsung ke kantor saat itu juga, karena tumpukan berkas di meja sudah terbayang bayang dipikirannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/301735772-288-k181049.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JENYONG • Oneshoot
Short Story[ Jennie x Taeyong Oneshoot Stories. ] Semua cerita oneshoot ini terinspirasi dari lagu. Please support my first stories. Don't forget to vote n coment. ♡ _________________________ © briyyelle , January 2022 image © by pinterest