Hai ini ceritaku, aku Zea gadis yang sekarang sudah 17 tahun yang ntah lah hilang arah atau semacamnya, aku tiga bersaudara, kaka ku juga perempuan Selena namanya, kalau yang satu lagi Rey dia adik ku, sampai sini kalian paham ga?? haha iya aku si anak tengah, gadis, dari keluarga berekonomi menengah pula, lengkap kan penderitaanku.
jangan tertawa, pasti bukan aku saja kan yang seperti ini?! haha ayolahh.
Oke aku mulai ya dari 2019 umurku masih 16 kala itu, itu juga hari dimana aku masih CUKUP baik baik saja.
"Mah kaka berangkat ya". Iya ini teriakan ku, aku selalu memanggil diriku sendiri kaka, masa bodoh lagi pula aku benar benar punya satu adik kan.
"Zea jangan ngebut bawa motornya". Nah kalau yang ini teriakan bu Ala dia mamaku, jangan tanya dimana ayahku, dia ada ko tapi ga ikut serta aja di dialog ini.
Pagi ini seperti pagi biasanya aku berangkat ke sekolah yang tidak mau aku sebutkan namanya, yang jelas ini berada di daerah Bekasi.
Iya iya kalian bener ko ini Bekasi yang deket sama Matahari itu."Haloo susann, good morning" sapaku nyaring seperti biasa sambil meletakan tas dikursi, oh iya dia ini susan chairmate ku.
*(CHAIRMATE = Teman Sebangku)"..." sepertia biasa pula balasnya "hening"sambil dia tetap terpaku ke layar ponselnya.
"Ada tugas apa hari ini" tanyaku sambil menoleh ke teman dikursi belakang.
"Gaada" balasnya
"Okey thanks" balasku lagi lega karena aku gaperlu deh ngerjain tugas disekolah, haha BUKAN aku bukan anak yang se nakal itu ko, cuma kadang lupa aja kalo ada tugas wkwk.
*SELURUH PELAJARAN HARI INI TELAH SELESAI SAMPAI JUMPA BESOK PAGI DENGAN SEMANGAT BELAJAR BARU-
Ini dia yang aku tunggu"bel pulang"ntah lah aku suka ko sekolah, tapi gatau kenapa kalo lagi disekolah aku selalu gasabar aja buat cepet pulang.
Aku langsung pulang sore ini gaperlu mampir kemana mana juga, dan emang aku bukan tipikal anak yang suka nongkrong pulang sekolah (BOHONG).
Haha tapi sore ini aku beneran langsung pulang ko, dan ya seperti biasa rumah cuma diisi sama Rey dan ka Selen yang sibuk sama dunianya masing masing.
Aku langsung melanjutkan aktivitas bebersihku seperti biasa, kalau tanya dimana orang tua ku mereka berdua kerja biasanya akan pulang kisaran abis magrib atau setelat telatnya sekitar abis iya.
Setelah selesai bebersih aku merebahkan badanku diatas kasur yang cukup untuk badanku sendiri dan mulai membuka ruang percakapan dengan teman temanku.
AYANG AYANGKU(8)
"cape banget semoga besok libur"
"iya banget anjir" (Via)
"semoga besok beneran libur besok juga matpel olhar anjir kaya males banget bawa baju ganti" (Amara)
"eh besok beneran libur anjir kan besok kelas 12 ujian" (Agata)
"oh iya anjir tuh di grup kelas ada pemberitahuan, tapi tiga hari doang anjir semoga bablas sampe seminggu plis banget banget" Nah kali ini celetuk SUSAN yang doanya beneran diijabah, terbitlah libur yang hampir 2 tahun ini..
FYI tentang ayang ayangku ini, aku punya delapan teman dekat dikelas ku, kita berlapan duduk satu barisan dikelas dan selalu diserang pertanyaan bertubi tubi karena guru guru akhirnya tau trik kita yang pilih barisan pojok biar jarang ditanya.
*(FYI = For Your Information)