(Warning! Terdapat adegan pemaksaan, kekerasan, posessive, dll)
Damian memiliki beribu kesempurnaan di mata orang lain.
Kekayaan yang melimpah, ketampanan, kecerdasan, keramahan, dan rasa peduli yang tinggi terhadap orang lain membuat banyak orang m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Karena hanya aku yang akan mengerti tentang mu"
Rosemary membalikan tubuhnya dan melihat Damian tengah berdiri di belakang nya bersama dengan Cristian.
Rosemary mengembangkan senyumannya, "Hi!" sapa Rosemary seraya melambaikan tangannya.
Damian tersenyum, "bolehkah aku ikut makan di meja kalian?"
Rosemary mengangguk antusias, "tentu saja!"
Damian duduk di samping Rosemary dan Cristian duduk di samping Damian.
"apakah kau begitu menyukai warna pink?" tanya Damian.
Rosemary yang di tanya tentang hal kesukaannya tentu saja begitu antusias, gadis itu mengangguk cepat, "ya! warna pink begitu cantik! aku menyukainya sejak kecil!"
Damian ikut tersenyum, "ya, secantik dirimu,"
Rosemary yang di puji seperti itu tersenyum malu, bahkan dirinya tidak bisa menghindari semburat merah di kedua pipi tembam nya.
Siena yang melihat itu melemparkan kepalan tisu kepada Rosemary membuat Rosemary mendengus.
"oh ya, malam ini aku berniat mengunjungi Amussement Park bersama dengan Cristian, bagaimana kalau kalian berdua ikut?!" ajak Siena.
Cristian menatap Siena dengan tatapan tak percaya, "sayang! kita berdua akan berkencan! kenapa mengajak mereka?!" protes Cristian tak terima.
Siena berdecak, "ayolah, kita bisa doubel date!"
"doubel date?" ulang Rosemary.
"ya, aku tahu tak lama lagi kalian pasti akan berpacaran!"
Plak!!
"berhenti berbicara omong kosong Siena!" peringat Rosemary dengan mata yang melotot ke arah Siena.
Bukan tanpa alasan, Rosemary merasa tak enak pada Damian. bagaimana jika Damian malah tidak nyaman?
"ide bagus!"
Rosemary mendongak kan kepalanya. Matanya lagi-lagi bertemu dengan mata Damian, "kita bisa bersenang-senang sebagai tanda perkenalan kita. bagaimana?"
Rosemary menatap Siena yang mengangguk memberikan kode.
"okey deh.."
🧚♀️🧚♀️🧚♀️
Rosemary kini tengah bersiap di dalam kamarnya.
Rosemary memasangkan jepit rambut berbentuk hati di rambut sisi kanan nya.
Malam ini, Rosemary menggunakan dress selutut berwarna ungu, begitu cocok melekat di tubuh nya yang terlihat seperti anak kecil.
