Mr.CEO Fell In Love With A Celebrity [S2]

Bab 03 : Prince Hanya Ingin Mommy!

Mark tetap mempertahankan ekspresi dingin di wajahnya, sama sekali tidak menunjukkan sikap sejatinya di depan orang tua kandung Rosé.

Memang, itu karena Mark benar-benar tidak tahu siapa mereka ini.

"Apakah Anda mengenal pasien, tuan?" Mark memiringkan kepalanya.

"Tentu saja, aku ayah biologisnya!"

Seperti yang dia pikirkan sebelumnya, dia sama sekali tidak terkejut.

Lalu, mata Mark yang sangat dingin menyapu keluarga itu. Dengan suara dingin dia berkata, "Sejauh yang saya tahu, Rosé telah memutuskan kontak dengan orang tua kandungnya?"

Mason menegaskan, "Siapa kamu. Bagaimana kamu bisa mendengarkan omong kosong itu? Aku ayahnya!"

Alice tidak bisa menyimpannya lagi, "Apakah itu yang Rosé katakan? Dia masih membenci kita atas apa yang terjadi sebelumnya. Dia tidak hanya membuat dirinya hamil dan berbohong kepada kita bahwa itu adalah anak Chanyeol, tetapi pada akhirnya dia membuat Chanyeol meninggalkannya dan dia akhirnya lebih memilih Irene. Tahukah kalian? Betapa tersiksanya Rosé selama dia tinggal di sini? Dia tidak tahan ketika melihat orang yang telah membuatnya menderita hidup dengan tenang, dia sangat berjuang untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, tetapi pada saat yang sama, aku berharap agar Rosé meninggalkan orang ini atas kemauannya sendiri dan menemukan seseorang yang lebih baik agar hal-hal seperti ini tidak akan terjadi padanya."

Claire benar-benar terkejut.

Apa?

Dari apa yang di katakan Alice, Rosé berbohong pada mereka bahwa bayi itu bukanlah bayi Park Chanyeol?

Begitu banyak hal yang telah terjadi selama bertahun-tahun. Ada berapa banyak hal yang telah dia lewatkan!

Nyonya Claire bertanya, "Alice, apakah kamu yakin itu kebenaran nya? Anak itu bukanlah anaknya Park Chanyeol?"

"Apalagi yang bisa aku sembunyikan? Aku merawatnya selama kehamilan nya. Rosé mengatakan padaku bahwa itu adalah bayi Chanyeol. Setelah Chanyeol kembali dari luar negeri, dia mengatakan kepadaku bahwa dia tidak pernah tidur dengan Rosé sama sekali dan bayi itu bukanlah bayinya." Ekspresi Alice menjadi gelap saat dia mengingat kembali tentang masa lalu.

"Alice, cukup!" Mason terlihat tidak nyaman.

Itu adalah salah satu noda tergelap di keluarga mereka...

Setelah beberapa saat, Alice mendongak dengan mata sebening kristal, "Aku telah membuka pembicaraan yang sensitif, ya? Sekarang, apakah ayah merasa malu?"

"Hal terbodoh yang pernah kulakukan adalah menangis dan mencoba ingin menjelaskan, dan memohon kepada kalian semua untuk menerima Rosé kembali, tetapi kalian tidak pernah mendengarkanku. Sekarang, siapa yang dapat di salahkan dalam hal ini!"

Mason menyela, "Alice, aku tahu kamu berpikir bahwa aku kejam, tetapi banyak hal yang telah terjadi. Setiap keluarga memiliki cara mereka sendiri, aku sudah mempersiapkan pekerjaan yang layak untuknya di perusahaan cabang di New York agar dia tidak pernah datang ke negara ini lagi, tetapi apa yang dia lakukan? Kami tidak mengumumkan indentitas nya mengingat dia adalah seorang selebriti karena seseorang mungkin akan mengetahui masa lalunya. Dia anak nakal... Dia tidak mau mendengarkan perkataan ku, pada akhirnya hal yang aku khawatirkan terjadi padanya..."

"Apakah kamu tahu apa hal terbodoh yang pernah aku lakukan? Aku tidak memberikan seluruh hatiku untuk mencintai Rosé. Aku juga tidak memperlakukan Rosé seperti anak perempuanku yang sebenarnya dan tidak menyembunyikan tentang indentitas Rosé kepada publik. Aku benar-benar minta maaf, seharusnya aku melakukan ini lebih awal dan merawatnya. Ini semua salahku!"