Helloo....
Selamat membaca. Jangan lupa vomen, ya!
Hm, jangan bosen-bosen dukung Buni juga.
Makasih sudah baik.
•
•
•3. JANGAN PERCAYA MISTERI ITU!
Hari berganti. Sekarang waktunya pembagian hasil ulangan kemarin. Soal-soal yang mereka curi, benar soal yang mereka kerjakan saat ulangan. Dan mereka susah sangat yakin dengan jawabannya.
"Gue nggak pernah setegang ini mau nerima hasil ulangan," ujar Adisti pelan. Gadis itu menatap pergerakan guru yang sedang menyusun kertas ulangan mereka.
Adisti duduk sebangku dengan Nathala. Tujuan Nathala ingin menjaga Adisti dari gangguan apapun. Tentu tanpa Adisti tahu kalau Nathala menyukainya sejak lama.
Nathala menatap gadis berkacamata itu. "Dis, kira-kira kalo misteri itu bener, gimana? Dan ternyata rencana kita berhasil dan kita bertujuh juara satu."
Adisti nampak tertegun. Kemarin dia sangat yakin tapi sekarang meragu.
Mati.
Kalau kematian benar-benar menjemput sebelum waktunya, bagaimana dengan cita-cita? Bagaimana dengan keluarga?
Adisti mengusir pemikiran kacau itu dikepalanya. "Gue nggak tau pemikiran ini bener atau nggak. Tapi semua manusia pasti bakal mati."
"Lo nggak akan nyesel?" tanya Nathala lagi membuat Adisti menatapnya sebal.
"Nyesel. Nyesel banget. Itu karena gue bakal mati sama lo! Apa-apa sama lo! Ish!"
Bukannya marah, Nathala malah terkekeh. Apapun yang Adisti lakukan tetap lucu dimatanya.
"Magaskar, bagikan hasil ulangannya!" instruksi guru membuat perhatian tertuju padanya. Begitu pun Nathala dan Adisti yang langsung menghentikan obrolannya.
Magaskar maju dengan yakin. Merima kertas itu dengan sedikit rasa takut. Nama Nadhea yang berada paling atas dan gadis itu mendapat nilai seratus.
Sempurna.
Nadhea memang sesempurna itu.
"Congrats, Nadh." Magaskar memberikan hasil ulangan pada Nadhea.
Tanpa melihat hasilnya, Nadhea langsung menyimpannya dilaci. Seolah berapa nilainya itu tidak penting.
Magaskar berkeliling. Dia bernafas lega karena nilai ulangannya pun seratus. Begitu juga keenam temannya yang lain.
"Ada delapan orang yang mendapat nilai seratus," seru sang guru dengan raut datar. Seperti tidak mempercayai karena biasanya yang mendapatkan nilai seratus hanya Nadhea. Kalau pun ada yang lain, ya, cuma Magaskar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Juara 1 + Magaskar
Mystery / Thriller"Masak sekolah nggak boleh juara 1, sih?" "Iya nggak boleh. Atau lo bakal mati." Mereka, sekumpulan remaja yang ingin memecahkan misteri di sekolah. Sudah terjadi selama tiga tahun berturut-turut kalau yang juara satu, mati mendadak dengan keadaan...