Tuhan dan juga semesta,
Ini kami berdua, hamba juga manusia yang tak tau diri. Memohon ampun untuk segala dosa dan kesalahan, memohon ampun untuk menentang takdir yang benar-benar sesungguhnya sudah pasti, memohon ampun atas apa-apa yang nantinya kami berdua pilih.
Kami... kami berdua memilih untuk bersama. Bukan karena apa-apa, tapi, kemana lagi kami harus menggantungkan diri bilamana tiap rumah yang dulunya jadi tempat berteduh serta menghangatkan tubuh kini bahkan tak kalah dari dinginnya es.
Kami juga mohon ampun karena memilih membiarkan mereka yang Engkau sebut sebagai tulang rusuk kami, kami tinggalkan begitu saja.
Karena mulai saat ini, kami akan selalu menggenggam satu sama lain, tak peduli bagaimana nantinya pandangan orang-orang atau bahkan semesta yang berubah jahat, kami akan selalu bersama.Maka, atas rasa tidak tau diri kami, kami mohon diberi kekuatan agar selalu bisa menggenggam satu sama lain, kami mohon diberi banyak kesabaran agar selalu bisa tabah, kami mohon diberi banyak kepercayaan atas masing-masing dari kami agar tetap bersama. Mohon kami yang terakhir, biarkanlah kami saling memeluk walau semesta mencoba memisahkan kami sekuat apapun.
Park Jongseong & Shim Jaeyoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amin Paling Serius [JayKe]
Historia CortaAlih-alih mencintai ia yang seharusnya menjadi tulang rusukku, aku malah mencintai ia yang sama-sama punya tulang rusuk. not safe for homophobic.