Karna dapet peringkat #8 di heehoon, saya mau ngasih special chapter. Jadi jgn lupa buat share ke temen2 atau sosmed kalian, biar makin rajin bonus nihKastil Pribadi Heeseung
Diatas sofa hitam besar, terlihat Perzeus sibuk membaca buku dengan kepala yang bersandar diatas paha Sunghoon.
Berbeda dengan Perzeus yang serius membaca, pria berkulit super pucat dan bola mata yang seluruhnya berwarna hitam masih menyerngitkan dahi melihat halaman pertama. Ya, Sunghoon tidak bisa membaca.
Perzeus juga tidak suka diganggu kalau ia bertanya isi bukunya tentang apa.
Jadi ia melempar buku itu ke samping, mengganti kegiatannya menjadi mengusap usap rambut Perzeus.
"Aku bosan," kata Sunghoon.
Perzeus tak bergeming, tapi mulutnya membuka suara. "Bosan? Kau baru menghabiskan 2 piring daging babi."
"Memangnya kenapa? Hyung mau bilang aku gemuk?"
"Tadinya."
Sunghoon menggoyang goyangkan pahanya kesal, ia menyuruh yang lebih tua untuk bangun dan menjauh darinya. "Pergilah! Jangan katakan apapun, semua kalimat yang keluar dari bibirmu selalu terdengar menyebalkan."
Perzeus pun beranjak menuju kasur, masih fokus dengan buku bacaan di tangannya.
Sunghoon menganga melihatnya.
"SERIUS?!"
Perzeus menoleh, melihat ke arah yang lebih muda dengan tatapan datar. Ia mendongkakkan kepala dan menggigit bibirnya, kemudian berjalan kembali menuju sofa.
Di lihat Sunghoon menyilangkan dua kakinya dengan tampangnya yang kekanakkan.
Dengan tiba tiba, Perzeus mempersempit jarak diantara keduanya. Satu tangannya berpegangan menumpu tubuhnya di kepala sofa, sementara tangannya yang lain menyentuh rahang Sunghoon yang gelagapan.
"H-hheeseung hyung ... "
"Kau suka sekali menggodaku, dengan jarak sesempit ini aku tak bisa melihat apapun selain kecantikanmu."
Ini beneran Perzeus Hanheeseung? Yang katanya jarang bicara atau kalimat kalimat yang keluar dari bibirnya itu tidak pernah panjang?
Sunghoon membuka sedikit mulutnya karna gugup.
Seperti tarian penari, Heeseung mengecup bibir pemuda di depannya ini dengan lembut nan sensual. Jarinya menyentuh bagian bagian yang seharusnya tidak boleh dijamah.
Sunghoon merenguh, tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan seperti ini. Bahkan ia tidak tahu ini aktivitas sejenis apa, rasanya sangat nikmat.
Kemudian matanya yang masih terpejam dikecup oleh Perzeus, ia dituntun untuk berbaring dengan Perzeus diatasnya.
"Aa-ahhhh~ Hesseunghyunghh," busung dadanya naik saat Perzeus merobek atasannya, meraup kedua putingnya secara bergantian.
Setelah beberapa menit, mata Sunghoon terbuka saat ia merasa tidak ada sentuhan di bibir maupun tubuhnya.
Ia melihat Perzeus diatasnya yang menatapnya secara terang terangan.
"Aku sangat menginginkanmu, tapi tidak sekarang."
Sunghoon tak mengerti maksudnya apa, tapi ia merasakan perasaan sejenis cinta saat itu juga.
Selesai, jangan kepedean dulu. Gatau ya yang dimaksud Heeseung apaan wkwkw👍 ambigu
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐄𝐀𝐃𝐋𝐘 𝐇𝐄𝐗𝐀𝐌𝐔𝐒 - 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍
Fantasy[ E N D ] "Kau hanya makhluk kotor yang bertingkah seperti benalu." -Zaeneri Niki "Mau mengancamku dengan nyawa mu? Wah! Sepertinya, imajinasimu terlalu tinggi." -Jay Pendragon "Kau sudah tidak berguna, akan kukirim ke dimensi yang paling gelap di s...