🍊Ch.10🍊

343 23 3
                                    

Jeyyyyyyyyyhhhhhhooooooppppp!!!~~😘🎉
Happy Birthday to my Abang Hoseok~❤️💜
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤸🤸🤸🤸🤸🤸🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻




..
...
....
.....
......
.......
........
.........
..........
.........
.......
.....
...
..
.



Happy Reading Kawand>>

Kringgg~***~

Akhirnya yang di tunggu tunggu oleh si mochi telah tiba, bel pulang yang biasanya tak pernah ia tunggu tunggukan tapi saat ini ia sungguh menunggu nunggu bel pulang berbunyi dan sekarang sudah berbunyi sehingga membuat Jimin merasa sangat bersemangat.

Kalian pasti tahu kenapa ia sangat bersemangat saat bel pulang, tentu saja karena ia sudah tak bisa menahan rasa lelahnya yang sudah menjalar ke otaknya.
Ia ingin segera merebahkan tubuhnya di atas kasur kesayangannya.

Seluruh siswa dari kelas sepuluh Sampai kelas dua belas, semua sudah berhamburan keluar kelas, jimin pun sama halnya, ia sudah lebih dulu keluar dan sudah berjalan di lorong sekolah duluan dan meninggalkan teman teman sekelasnya.

Saat sedang asiknya berjalan,tiba tiba ada tangan yang merangkul lehernya dari belakang.

"Hyuuungg~~~~"
Itu Jungkook

"Ada apa kiee"
"Aku tak melihat mu di kantin tadi, Hyung tidak makan???"
Tanya Jungkook pada hyungnya yang  tak  terlihat sejak istirahat tadi.
(Tepatnya saat setelah ia dan kekasihnya bercinta di kamar mandi tadi😌🌚).
Dengan kemampuan aktingnya yang sangat bagus, ia bisa menutupinya dengan sempurna.

"Aku di kelas"
"Eh? Benarkah? Tapi kenapa? Apa Hyung membawa bekal dari rumah, jadi hyung makan di kelas saja??"
"Tidak,"

"Hah?? Trus??"

"Hyung tidur di kelas"

"Ohhhhh~
"HAH? Tidur di kelas?? "

"Iyaaa,kau tau hyung kelelahan kan tadi,jadi Hyung mencicil tidur di kelas saja"

"Ohhh begitu,pantas saja Hyung tidak nampak di kantin tadi"

Jimin hanya mengangguk saja.

Disaat mereka sedang asik berbincang sambil berjalan menuju gerbang sekolah,tiba tiba ada seorang Namja yang menghalangi jalan mereka sehingga membuat mereka harus berhenti.

"Eh, Hoseok Hyung? Ada apa?"
Ucap Jungkook pada Hoseok Namja yang menghalangi jalan mereka itu.

"Hahah mumpung kalian masih belum sampai gerbang sekolah," ucap Hoseok sambil mengulurkan dua buat kertas karton kecil berwarna merah dengan beberapa hiasan kecil berwarna hitam.

"Kalian harus datang yaaa tidak ada penolakan."
Ucap Hoseok sambil berbalik dan berlari pergi meninggalkan mereka berdua yang kebingungan.

"Hah?? Maksudnya apa?"-jjk

"Oh,ini undangan,"-pjm

"Hah?? Undangan?? Undangan apa?"-jjk

"Coba kita lihat,"-pjm

Lalu mereka membuka amplop undangan itu lalu membaca isinya.

"Aaahhh ini undangan ulang tahun,"
"Aku baru tau kalau besok dia berulang tahun"-jjk

"Hahah aku juga sama, eh tapi kok dia memberikan dua undangan, bukannya satu untukmu?"
Ucap Jimin sambil menaikkan satu alisnya.

"Hm? Hahaha tentu saja untuk mu lah hyung.. dia juga mengundang mu bukan aku saja"

"Eh.. benarkah? Aku kira dia kelebihan undangan, tapi kenapa dia mengundangku?"

"Hmm...mungkin dia mau lebih dekat dengan mu mungkinnn"
Ucap Jungkook dan membuat Jimin memperlihatkan wajah kebingungan nya.

𝐉𝐈𝐌𝐈𝐍𝐈𝐄 『𝐘𝐎𝐎𝐍𝐌𝐈𝐍 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang