𝐉𝐈𝐌𝐈𝐍𝐈𝐄 『𝐘𝐎𝐎𝐍𝐌𝐈𝐍 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘』

🍇Ch.16🍇

. ∧,,,∧
( • ·̫ • ) ♡°
┏━∪∪━━━━━━━━━━━━━┓
♡∙ HAPPY READING
┗━━━━━━━━━━━━━━━━┛

*Tit---.... tit---.... tit---

Suara alat pendeteksi detak jantung yang terdengar di dalam ruangan serba putih dan Infus yang kian terus menetes mengalir kedalam pembuluh darah seseorang yang tengah terbaring lemas di atas kasur rumah sakit itu saat ini.

Dengan di temani seseorang yang Manis dan terus menangis meneteskan air matanya terus-menerus menggenggam telapak tangan si pasien tersebut,
Dengan wajah sebam yang kian membengkak karena menangis, ia terus merapalkan doa kepada orang yang terbaring itu.

Ia begitu takut akan hal-hal yang akan terjadi,
Ia begitu takut.

Baru kali ini ia merasakan ketakutan akan kehilangan seseorang yang ia Sayangi setelah Orangtuanya, ini begitu syulit.

"Hiks...hiks...hiks... h-hyu-hyung..... kumohon bangunlah...hiks..."

Ia menggenggam tangan besar yang biasa selalu menghangatkan tangannya itu dengan erat namun rasanya tidak sehangat biasanya, melainkan tangan yang dingin disertai keringat yang ada.

"Hyung...apa yang terjadi padamu, kenapa kau jadi begini, padahal ini adalah hari pertama kita berkencan hiks...."
"Hyung.... Aku takut...hiks..hiks..."

30 menit berlalu, Jimin sudah tidak menangis lagi, tapi wajahnya masih tetap sangat sedih sampai rasanya ingin menangis lagi,
Tapi tak lama terbukalah pintu kamar pasien itu dan mucul seorang pria paruh baya berjas putih yang masuk kedalam ruangan itu.

"Maaf nak,
pihak keluarga Pasien sudah datang, dan bisakah kita bicara sebentar (?)"
Ucap Dokter itu

"Ah, iya baiklah dok"

Lalu Jimin berenjak dari duduknya dan berjalan keluar kamar pasien itu,
Saat keluar ia langsung berhadapan dengan Ibunya Yoongi yang terlihat sangat takut dan sedih,

Mama Yoongi langsung menarik Jimin kedalam pelukannya dan langsung menangis, saat itupun Jimin jadi ikut menangis kembali, menumpahkan seluruh rasa sedihnya.

Selain mama Yoongi, di sana juga ada Papa dan Kakek juga selaku keluarga Paman dan Bibi Yoongi yang ikut serta,
Mereka melihat teater air mata itupun ikut bersedih.

"Hiks...Maa...hiks... Yoongi Hyung...hiks .."

"Hiks..sabar Mimi,... Yoongi pasti akan segera sadar...hiks .."

"Mama... sebenarnya ada apa dengan Yoongi Hyung hiks... kenapa dia jadi begitu...hiks...aku takut ma..aku takut...."

Mama Yoongi yang tak tega melihat Mochinya bersedih merasa sangat Bersalah.

"Mama akan ceritakan sebuah masa lalu yang sebenarnya tak ingin mama ingat, tapi demi untuk membuatmu tau bagaimana bisa kondisi Yoongi jadi seperti itu."

Belum selesai Mama Yoongi berucap, langsung terpotong oleh pernyataan dari Sang Dokter.

"Maaf, dengan keluarga pasien Min Yoongi,
Di sini saya ingin memberikan konfirmasi dari pemeriksaan kondisi pasien Min Yoongi,
Yang mana saya menemukan bahwa pasien memiliki gangguan pada Mental Psikisnya,
ini terjadi karena pasien pernah menerima suatu perlakuan dan pengalaman buruk di masa lalu.
Awal saya memeriksa, pasien sudah pernah sembuh dari gangguan mentalnya dengan terapi teratur, namun sayangnya terapi itu masih kurang konsisten untuk menghilangkan rasa ketidaknyamanan mental secara Keseluruhan,

dan sebelum selesai masa terapi,
pasien mengalami drop mental secara mendadak dikarenakan pasien melihat atau mengalami suatu hal yang memicu gangguan mental nya kembali dengan mendadak.
Maka dari itu saya menyarankan untuk tetap terus Melakukan terapi Psikologis secara teratur dan terus menerus serta hindarkan dari hal hal yang memicu gangguan mental pasien serta teruslah selalu bersama sang pasien kapanpun dan di manapun, untuk dapat membantu pasien agar tak mengingat atau melakukan hal yang berbahaya bagi kesehatan mentalnya.

Untuk lebih rincinya Anda bisa konfirmasi pada ahli psiketer yang semoga bisa membantu pulihnya pasien.

Itu saja yang saya sampaikan dari hasil pemeriksaan kondisi pasien Min Yoongi"

Semua orang benar-benar sangat terkejut dan sedih mendengar pertanyaan dari Dokter,
Terlebih lagi Jimin yang lebih tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Baiklah dok, terimakasih telah memeriksa kondisi anak saya," ucapan Papa Yoongi,

"Aku akan menyelesaikan administrasinya dulu, kalian bisa menunggu di sini dan setidaknya tiga orang jaga Yoongi di dalam" ucapan Papa Yoongi sebelum pergi ke tempat Administrasi dilakukan

"Baiklah, Maka Jimin, Aku dan Yerim (bibi Yoongi) yang akan menjaga Yoongi di dalam, selebihnya tunggu di kursi tunggu "
Ucap Mama Yoongi dan di setujui oleh yang lain termasuk Jimin yang langsung lebih dulu masuk ke dalam ruang pasien Yoongi

Saat sudah berada di dalam ruangan itu, terlihat Langsung betapa sedihnya melihat kondisi Yoongi,

Jimin mendekati brangkar kasur pasien itu dan menggenggam tangan besar Yoongi selaku berkata pada sang Mama yang menatap sendu sang Anak Satu satunya.

"Maa... bisa lanjutkan perkataan mama tadi?
Aku ingin mengetahuinya, tolong beri tahu aku semuanya, bisakah...."
Tutur Jimin sambil menatap harap pada Kedua Kelereng mata sang mama yang masi sedikit berlinang.

"Hufttt....yaaa....
Mama akan memberitahu semuanya padamu"

Dengan Berat hati mama Yoongi berusaha kuat untuk menceritakan kembali masa masa dimana suramnya masa lalu Putra tunggalnya dulu.

Ia menarik kursi dan di ikuti Jimin yang ikut duduk di kursi yang sebelumnya ia pakai, dan Bibi Yerim yang berdiri di belakang sang Kakak sambil memegang kedua Bahu yang sudah tak sekokoh dahulu.

"Hufttt..... Jadi..

Tbc.
➴༅ ࿔
┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ┊ ➴
┊ ┊ ➴
┊ ➴
➴

🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧
Halo guys,

Biasaaaaa

Sorry lama update nya

Awvogkavog 🤣

Dahlah pokoknya gitu,
Dah lama banget gw gk ngetik cerita 🤣
Rada belubet sumpah otak gw njay....

Efek mager astaghfirullah 😭
Juga banyak tugas😀

Ye udah lahh gw bingung mau ngomong apa lagi
😐😐😐😐😐😐😐😐😐😐😐😐😐😐😐😐

Goodbye Chagi,💜👋

╭─────────────── ೄ
╰──➤ ✎*ೃ [Sampai jumpa di ch berikutnya]

┍----- /ᐠ｡ꞈ｡ᐟ\ ----┑
|Salam dari Mama kucing SUGA |
┕----(..)(..) ∫∫-----┙

.RZV.
╒════════════════╕
Merangin, 10 Oktober 2022
╘════════════════╛
- ̗̀ . ⋆ ⁺〘🍃〙 ' ꕥ - .˚ ᵎ┊͙ ̖́-
┊ ┊┊┊ ┊ ┊∘ ∙↷
┊ ┊┊┊ ┊ ̖́-
┊ ┊┊┊ °✧
┊ ┊┊͙ ̖́-
┊ ┊ 🌿⁕.
┊ ✧
˗ˋ🌿 ̖́-