"Secara ini Pernikahan Alpin dan Juga Saifa Sah, baik Alpin Maupun Saifa Dilarang Untuk Melakukan hal-hal yang dilarang dalam pernikahan" ucap Saksi pernikahan mereka
Semua orang sorak Sorai kesenangan atas pernikahan seorang pemuda tampan tapi nakal dan juga seorang pemuda pendiam tak begitu tampan tapi manis
Setelah pernikahan selesai dua pemuda itu duduk di kursi sambil memperhatikan keluarga dan teman-teman mereka yang sedang berpesta
"Selamat ya pin"
"Selamat juga fa,puas Lo"
"Kok ngegas aku baik-baik ya anjirr"
"Kesel gua sama Lo"
"Sama aku juga"
Ucap mereka acuh dan membuang muka. Bisa ya pengantin begitu?
Baiklah mari kita ke inti cerita
Alpin Yoshinara atau dipanggil Alpin adalah seorang siswa teknik yang dikenal akan ketampanan dan juga dia adalah pentolan anak teknik mau dosen atau profesor lelah mengahadapi dia tapi tidak yang bisa mengehentikan Alpin sebab Ayahnya adalah direktur perusahaan yang kedua terkaya
Sedangkan pengantin kedua Adalah Mashihokata Saifa atau dipanggil Saifa siswa fakultas ekonomi yang tak terlalu pintar namun banyak yang menyukai karena orang nya manis apalagi kalo udah ngamuk ke Alpin
Pernikahan terjadi karena Eyang Dari Alpin Sangat Menyukai Saifa saat pertama kali bertemu pada saat Saifa mengantar pesanan kue kepada keluarga Alpin, Disitu dulu nanti flashback nya sekalian alur ya:).
"Ingat ya kalian udah nikah jangan macam-macam, ntar eyang suruh ayah kamu Potong tuh jajan" ucap Nauti eyang Alpin
Alpin cuman mangut² iya² aja padahal dirinya lagi emosi
Setelah acara selesai Alpin sama Saifa diantar ke Sebuah apartemen sebenarnya eyang pengen nya Mereka tinggal dirumah cuman Saifa minta apartemen yang dekat dari Fakultas aja bagaimanapun mereka habis nikah harus sekolah juga
"Eyang pulang ya, Alpin dijaga ya suami nya jangan di kasar-kasarin pas main" goda eyang sambil meniru gestur harimau membuat Alpin maupun Saifa bergidik ngeri
Setelah eyang pergi suasana apartemen berubah,
"Selamat Kamu Jadi Suami Saya" Ucsp Saifa sambil mengulurkan tangannya
"Selamat Juga Udah Bikin Gua Terkurung Dineraka ini" Balas Alpin dan juga mengulur kan tangannya
Mereka melepas tangan langsung membuat muka Alpin langsung menuju ke kamar utama tapi dihentikan oleh Saifa, " eh mau kemana?"
"Masuk kamar lah, gua cape mau tidur siapa tau pas bangun gua udah di surga" jawab Alpin
"Ya gak Disitu juga tidurnya"
"Jadi Lo mau nyuruh gua Tidur dimana?"
"Di kamar sanalah, kan aku udah bilang ke eyang kamar 2 yah eyang biar satu kamar bisa dijadiin tempat barang atau siapa tau Arjuna arjun mau nginep" jelas Saifa sambil ngedorong koper nya ke kamar utama