"Alpin" rengek Saifa setelah berjam-jam duduk merhatiin Alpin ngurus deadline tugas kuliah
"Iya Istriku" jawabnya sambil tersenyum manis ke Saifa
"Kamu dari tadi sibuk banget"
"Aku kan ngejar deadline sayang, ntar gak lulus akunya"
"Tapi aku juga pengen di perhatiin" bibir Saifa manyun
"Meh sini-sini" Alpin terkekeh dan memeluk tubuh mungil Saifa mengelus puncuk kepalanya
"Alpin"
"Hm"
"Katanya mau kerumah eyang, kok malah nugas"
"Kan aku mau ngejar deadline sayang"
"Tapi aku pengen ketemu Ajun sama Jan"
"Loh semalam juga ketemu"
"Aku kangen"
"Ya nanti ya selesai aku ngurus tugas"
"Ish Alpin mah gitu" Saifa mukul pelan tangan alpin sambil bibir nya manyun dan juga matanya ngedip-Ngedip
"Kok kamu jadi manja kaya gini?"
"Kamu gak seneng? Yaudah gak usah deh" ucap Saifa ngambek dan melepas pelukan Alpin, menatap kearah lain
"Tuhkan mood kamu berubah-ubah banget aku bingung jadinya"
"Gak ya! Yaudah nugas aja dulu sana aku mau buat susu"
"Aku juga"
"Ck! Iya"
Saifa berdiri dan pergi ke dapur buat bikin susu sedangkan Alpin masih sibuk sama laptopnya,
Tak lama pintu apartemen terbuka dan yang datang hayya sama Juna, mereka tersenyum curiga natap Alpin yang cuman Makai kaus Tanpa lengan dan juga celana pendek selutut
"Bang, habis ngapain Lo?"
"Kenapa?" Muka alpin datar
"Santai aja dong Jawab nya", Juna duduk di sofa sambil Merhatiin sekeliling rumah
"Makhluk Manis Nan Lucu Menggemaskan gemoy segemoy²nya mana" bacot Juna
"Aku mau pulang aja" hayya berdiri
"Loh kenapa?" Juna narik tangan hayya
"Gak apa takut jadi nyamuk" hayya lesu banget jawabnya
"Yaallah ayang, kan kamu juga tau Saifa punya suami masih ada di cemburui"
"Sini kamu aku buat juga Deket Deyon pasti kamu Cemburu padahal udah tau Deyon sahabat kakak kamu"
"Iya deh iya Juna ngalah"
Tak lama yang di kelahi kan datang membawa kue dan juga segelas susu, yang bikin kaget Saifa make celana pendek banget bikin mata Juna melotot pengen di tusuk pake jari hayya
"Heh ada Juna sama kak hayya" sapa Saifa dan langsung duduk di samping Alpin, mereka lagi merhatiin mereka berdua
"Kok satu? Aku mana?"
Aku? Aku? Gak salah nih Manusia-juna
Aku? Baikan nih syukurlah-Hayya
"Tinggal satu, bagi dua ya" Saifa tersenyum
"Okeh" Alpin kembali nugas sedangkan Saifa sibuk sama kue
"Saifa Sehat?" Tanya Hayya
"Sehat kak" jawabnya sambil Nyengir
"Udah baikan?" Tanya Juna
"Sejak kapan kita kelahi?" Jawab Alpin tanpa ngelirik ke Juna
"Dasar!!! Lo tau gak fa sebenarnya pas Lo ketahuan ciuman sama Marvel ada kan Alpin gak pulang sama sekali dia dirumah eyang rengek-Rengek ke gua sama Ajun sama Jan cape banget denger nya"