Setelah mengingat semua kata sang ibu saifa mulai kembali menangis dalam diam sambil meremat dada nya yang teras sakit, dia memang lelaki spesial masih punya perasaan layaknya manusia biasa
Tak lama handphone saifa berbunyi yang menelpon adalah Hayya
"Hallo?"
"Fa, Lo nyusul Juna? Gimana fa?"
Saifa yang mendengar suara parau hayya tersenyum getir bahkan rasanya tidak kuat Ingin berkata jujur
"Fa Lo masih di situ kan? Hello"
"Bentar saifa pulang kak, tunggu ya"
"Gua mau ngomong sama Juna bentar doang"
"Bentar kak, bentar lagi gua sampai"
"Tapi fa-"
Telpon itu berakhir karena saifa yang mematikan sepihak, ingin sekali dia Ngomong yang sejujurnya namun mengingat kondisi hayya yang belom terlalu pulih itu pasti sangat berbahaya buat sang cabang bayi
Setelah mendapat telpon dari hayya, tiba-tiba mobil anak-anak kampus sekaligus mobil deyon mendekati saifa, saifa yang melihat sontak berdiri dan mulai kembali berjalan kecil menjauhi tempat yang ia singgahi
Mobil deyon semakin melaju dan akhirnya berhasil menahan saifa
"Fa" Panggil deyon
"Apa?" Jawab saifa dengan nada marah
"Pulang sama gua, Marvel nelpon Jan katanya hayya drop lagi"
"Di mobil Lo ada siapa?"
"Ada gua,Jan sama Ajun" jawabanya grogi
"Gak Sudi gua satu mobil sama pembohong bajingan"
"Fa mereka punya alasan Ngelakuin itu"
"CK!" Saifa berdecak, tersenyum smirk
"Lo ada di pihak mereka karena temannya sedangkan gua? Apa? Bukan siapa-siapa Lo"
Ucap saifa dan berjalan mendekati mobil deyon membuka pintu mobil dekat Jan"Turun, kita naik taksi", tanpa ba-bi-bu Jan langsung turun mengikuti perintah Saifa
Ajun sama Juna yang lihat sontak kaget dan ikut keluar mobil
"Fa!! Lo gak boleh gitu" teriak Juna
"Lo egois!!! Lo Aturannya dengerin penjelasan kita" teriaknya lagi
Saifa yang dengar memutar balik badannya dan mendekati Juna dengan pelan
"SEBELUM NGOMONG MENDING NGACA!!! GUA SIH MALU JADI LO" Ucap saifa memberikan jari fuck kepada Juna
Juna hanya diam...
Tak lama taksi online yang mereka pesan datang cukup butuh waktu yang lama buat saifa memesan taksi tersebut karena daerah yang terpencil, ia dan Jan masuk ke taksi tersebut dan langsung meninggalkan semua orang termasuk deyon yang masih Bingung mencerna semua ini.
Hello Kangen Tidak?
Maaf Lama Up Soalnya Sibuk Banget,Sibuk mengikhlaskan tokoh utama cerita ini mweuehehehe:)
Jangan lupa vote ya....
See you beb❤️