That time I was reincarnated into an otherworldly girl

Chapter 1

Chapter 1:Kematian dan kehidupan.

"Lotte kau harus pulang beristirahat"

"Ya…aku akan menyelesaikan pekerjaan ku sebentar,aku akan mengambil cuti besok"

"Baiklah,kalau begitu aku pulang duluan"

"Ya sampai jumpa"

Aku Lotte seorang pekerja kantoran biasa.

Pekerjaan ku sangat banyak akhir-akhir ini sehingga membuatku lembur.

Ya itu tidak akan menjadi masalah sekarang,sebentar lagi aku akan pulang karena ini akan berakhir.

"Haa…saatnya pulang…"

Pekerjaan ku selesai.

Aku akan pulang beristirahat dan tidur di kasur empuk ku.

Aku telah meminta izin pada manager soal ini dan aku diberikan cuti seharian.

Ya belakangan ini memang banyak pekerjaan namun syukurnya aku mendapatkan cuti.

Meskipun sehari itu terbilang kurang tapi kurasa aku akan tidur seharian tanpa keluar rumah.

Tubuhku lelah dan pegal-pegal.

Kuyakin aku tampak seperti panda karena tidak tidur beberapa hari.

Ya saatnya pulang.

Seperti biasa aku melewati jalan yang selalu kutempuh.

Rumahku tidak terlalu jauh dari kantor,jadi aku hanya berjalan kaki.

Jalanku menjadi sempoyongan,itu karena aku mengantuk.

Tidak terlalu menjadi masalah,aku hanya menjadi lebih lambat,itu saja.

"Hei pak awas!"

Seseorang tiba-tiba memanggil ku.

"…"

Aku tidak tahu mengapa dia memanggilku kurasa aku tidak melakukan kesalahan?

Saat aku berpikir begitu sebuah mobil menabrak dengan keras hingga membuatku terlempar.

Aku tidak tahu apa yang terjadi.

Ini sangat tiba-tiba.

"Ugh…"

Suara ku sangat lemah.

Aku terbentur cukup keras seperti nya.

Aku memegangi kepalaku karena itu terasa pusing.

Namun disaat aku melihat tanganku sendiri itu telah berlumuran dengan darah.

Ah…aku mengerti…

Aku tertabrak.

Orang-orang disekelilingku bergegas membantuku yang sedang sekarat.

Aku tidak dapat menggerakkan tubuhku dengan benar.

Juga pandanganku mulai memudar.

Apakah aku akan mati?

Tidak ada banyak hal yang bisa kusesali sih.

Orang tua ku telah tiada dan hanya aku yang tersisa dikeluargaku.

Aku juga hidup berkecukupan.

Tidak ada yang disesali.

Ah sepertinya tidak…

Aku masih bujangan.

Aku masihlah menjomblo tanpa pasangan.

Aku telah mencoba sebenarnya beberapa kali menjalin hubungan namun gagal.

Aku juga mempunyai tipe wanita idaman ku sendiri namun sepertinya itu tidak akan kudapatkan.