Chapter 5:Siswa khusus.
Dengan menguatkan tekadku dan berusaha tetap tenang aku berbicara...
"Perkenalkan namaku Charlotte Aileen,maafkan aku karena terlambat namun semoga kita semua dapat akrab"
Tidak ada tepuk tangan seperti disekolah ku dulu, yang ada hanya tatapan intens dari mereka.
Mereka seperti menggali informasi dariku.
"Umm..."
"Charlotte Aileen ini adalah salah satu murid baru yang akan mengikuti pelajaran kita,dia adalah anak dari dewa pedang Ducan Aileen yang sudah kita tahu menyelamatkan kerajaan ini lima belas tahun yang lalu,karena dia masuk kedalam kelas ini maka kalian sudah tahu apa artinya"
"..."
Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan.
Meskipun orang di ruangan ini hanya berisi enam orang murid saja namun tatapan mereka sangat tajam.
Umur mereka pun bervariasi.
Begitupun juga dengan rasnya.
"Kuharap kalian semua bisa akrab, Charlotte Aileen kau bisa duduk dimana pun terserah mu"
Setelah menjelaskan sedikit latar belakangku guru menyuruhku untuk duduk.
Dengan begitu akhirnya aku memutuskan duduk ditempat paling depan.
Aku suka berada didepan karena mudah menanyakan sesuatu dan lebih mudah memperhatikan guru mengajar.
Aku duduk tepat disebelah anak laki-laki yang sepertinya lebih tua dariku.
Tatapannya sangat tajam, rambutnya yang hitam terurai hingga menutupi salah satu matanya dan juga raut wajahnya tampak datar tanpa ekspresi yang seharusnya tidak ditujukan anak seumurannya.
Meskipun harusnya aku bisa menjauh namun agak tidak sopan melakukan nya.
Sudah terlanjur jadi bagaimana lagi.
Setelah duduk ditempat ku pelajaran di lanjutkan.
Selama pelajaran berlangsung aku memperhatikan dengan seksama dan mencatat beberapa hal penting yang menurut ku patut dicatat.
Guru ini menjelaskan sebuah materi dengan berbagai pendapat orang-orang berbeda.
Dia menjelaskan berbagai pendapat dari berbagai sumber dan membuat satu kesimpulan yang mencangkup semuanya.
Meskipun dia mengatakan ada beberapa pendapat yang masih belum terbukti namun dia menjelaskan nya dengan lebih sederhana.
Biasanya ada dua pendapat yang dia berikan dan dia bilang terserah mau mempercayai metode mana.
Namun dia merekomendasikan metode yang telah terbukti hasilnya.
Guru yang menarik.
***
Waktu istirahat tiba.
Setelah itu murid yang lain mulai berdiri berpisah masing-masing, ada yang kekantin, tinggal dikelas dan sebagainya.
Aku tinggal dikelas.
Namun meski begitu tiba-tiba ada dua orang yang mendekat padaku.
Apakah ini kesempatanku untuk mendapatkan teman?
"Perkenalkan aku Grace Aciel,senang bertemu denganmu Charlotte Aileen"
"Tentu senang bertemu denganmu juga Grace Aciel"
Seorang anak perempuan tiba-tiba menyapaku.
Dia terlihat seperti nona dari keluarga bangsawan terpandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
That time I was reincarnated into an otherworldly girl
FantasyLotte,seorang pria sederhana yang hidupnya juga sederhana. Saat ingin pulang dari kantornya setelah tiga hari lembur ia tidak sengaja ditabrak saat rasa kantuk menguasainya. Pria bujangan itu sekarat dan menyesali hidupnya yang membujang selama ini...