bagian 1

1.6K 100 42
                                    

Hari ini langit terlihat begitu cerah,burung saling berkicau di atas pohon seolah-olah sedang saling menukar kabar entah sedih atau pun senang.

Di pohon yang banyak burungnya itu terlihat sepasang kekasih tengah saling melepas rindu setelah di sibukan oleh tugas-tugas sekolah yang padat.

"Aku mau jujur sama kamu"ucap sang cewek kepada kekasihnya dengan wajah ragu-ragu.

"Sayang ... Jangan sekarang yah ... Aku harus latihan basket ... Kamu tahukan kalau bentar lagi pertandingan antar sekolah"saut sang kekasih.

Cewek itu hanya mengganguk paham.Dia sadar seharusnya Dia ngak menggangu kekasihnya itu yang memang sedang sibuk dengan basketnya.

"Aku pergi dulu yah cantik"pamit sang kekasih serasa mencium kening Cewek itu kemudian berlalu pergi meninggalkannya.

Cewek itu menatap kepergian kekasihnya dengan senyum kemudian kekasihnya menatapnya sambil terus berlarih kemudian sang kekasih memberinya kiss bye untuknya.

Cewek itu tertawa melihatnya kemudian membalas kiss bye itu dan akhirnya kekasihnya menghilang dari pandangannya.Dia duduk di akar pohon itu.

Dia mengambil sebuah buku dari tasnya.Buku yang bertuliskan diary.yah itu diary yang sering menjadi tempat keluh kesahnya selama ini yang dia tumpahkan di diary itu.

KISAH PUN DI MULAI

Kisah di mulai dari seorang Gadis yang bernama SANDRINNA MICHELLE.Dia hidup dari keluarga kaya raya di jakarta.Kehidupannya begitu bahagia dan harmonis.

Kedua orangtuanya sangat menyayanginya karna Dia adalah anak tunggal keluarga itu.Makanya tak jarang Sandrinna bersikap manja pada kedua orangtuanya.

"Sayang ... Apa kamu suka dengan sekolah barumu ?"tanya sang mami.Sandrinna mengganguk sembari memakan roti isi selainya.

"Apa ada yang menggangumu di sekolah ?"tanya sang papi.Sandrinna langsung menggeleng dengan cepat sedangkan mulutnya tersumpal roti yang Dia makan.

"Mami sama papi tenang aja .. sandy baik-baik saja dan sandy sangat senang bersekolah disana"ucap Sandrinna serasa berdiri.

Untuk mencium pipi kedua orangtuanya kemudian kembali ke tempat duduknya untuk mengambil tas dan meminum susu cokelat kesukaannya.

"Bye"pamit Sandrinna serasa berjalan cepat keluar rumah sedangkan kedua orangtuanya hanya menggeleng.

SKIPP

Sandrinna memasuki sekolah yang 1 bulan lalu resmi menjadi Siswi di sekolah itu.Yah Sandrinna adalah anak baru di sekolah itu.Dia pindahan dari luar negeri.

Dia berjalan menyusuri koridor sekolah untuk menuju ke kelasnya yang berada di lantai atas.Untuk sampai di kelasnya Dia harus melewati lapangan basket.

Dia menghentikan langkahnya lalu menatap ke arah lapangan yang terdapat anak-anak cowok tengah bermain basket.Sandrinna tersenyum lalu melambaikan tangan.

Dan salah satu diantara Mereka membalas lambaian Sandrinna dengan senyuman.Mereka saling membalas senyum.

"Semangat"ucap Sandrinna tanpa suara sembari mengepal tangannya.Salah satu cowok itu mengganguk kemudian kembali fokus.

Kemudian sandrinna pun melanjutkan langkahnya menyusuri koridor. Akhirnya Dia sampai di tangga sekolah ketika ingin menaiki anak tangga.

"San"pangil seseorang.Sandrinna pun menengok ke belakang.Di lihatnya dua temen barunya tengah tersenyum serasa menghampirinya.

"Tumben kalian pagi banget ke sekolah"heran Sandrinna serasa tersenyum.Kedua temannya tersenyum mendengarnya.

"Hari ini kan ada rapat osis ... Jadi kita sengaja berangkat pagi ... Takut telat lagi"jelas salah satu dari Mereka.

"Cie yang angota osis"ledek Sandrinna serasa mencolek dagu Mereka berdua yang membuat dua temannya itu salting.

Ketika sedang asyik mengobrol di tangga sekolah.Tiba-tiba segrombolan anak-anak cowok yang bermain basket tadi lewat.

Sandrinna pun tersenyum tipis sembari menatap salah satu cowok yang lewat di depannya.Cowok itu pun menatap Sandrinna dan membalas senyuman Sandrinna.

Kedua temannya yang melihat hanya benggong sambil menduga-duga di otak Mereka tentang arti senyuman Sandrinna dan Cowok itu.

"San ... Lo suka sama kapten basket sekolah kita ?"tanya Salah satu temennya yang membuat Sandrinna langsung menatap temannya itu.

"Ah ... Ng ... Ngak kok ... Udah ah .. gue mau ke kelas dulu"gugup Sandrinna lalu langsung berlari menaiki anak tangga meninggalkan kedua temannya yang masih terheran-heran.

KELAS

Sesampainya di kelas kedua teman Sandrinna yang bernama Ratu sofya dan Aqeela Qalista itu pun langsung menghampiri Sandrinna yang tengah menulis itu.

"Ayoh lah san ... Lo jujur sama kita ... Lo suka kan sama kakak kelas kita yang bernama Rey itu ?"ujar Ratu memaksa sembari mengoyang-goyangkan tangan Sandrinna.

"Udah lah tu ... Ngak usah bahas itu lagi"saut Sandrinna malas serasa melanjutkan nulisnya.

KRINGG ... KRINGGG (suara belle)

Nampaknya keberuntungkan berpihak pada Sandrinna.Bell tanda masuk pun berbunyi dan tak lama guru pun datang.Ratu dan Aqeela pun akhirnya menyerah.

"Oke ... Anak-anak ... Bentar lagi sekolah kita akan mengadakan pertandingan basket .. banyak sekolah lain yang akan ikut tanding ........"kata-kata bu guru itu pun terpotong.

"Sekolah lain bu ? .... Aahhh pasti banyak cowok gantengnya nih"potong Aqeela cengar cengir.

"Huuu ... Huuu"sorak seisi kelas kecuali Sandrinna.Sedangkan guru hanya mengeleng melihat tingkah Aqeela.

"Udah ... Udah ... Kalian harus bikin sesuatu buat teman-teman kalian yang akan bertanding ... Sebagai bentuk dukungan ... Mengerti"lanjut Bu guru.

"NGERTI BU"saut para Siswa dan Siswi.Pelajaran pun di mulai.Mereka fokus ke mata pelajaran yang di kasih oleh guru Mereka.

Sedangkan Sandrinna sibuk mencoret-coret bukunya.Entah apa yang Dia coret yang jelas kata itu seperti kata I LOVE YOU.

"aku berharap kamu akan bahagia mendengar kabar yang akan ku sampaikan nanti"ucap Sandrinna di dalam hati serasa tersenyum.

BERSAMBUNG

Gimana ? Mau lanjut ? Komen dong 😂😂😂

UNDER AGE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang