bagian 6

651 82 28
                                    

Rey terdiam di dekat motornya.Entah apa yang Dokter bunga katakan kepadanya sehingga Dia seperti itu.Rey kemudian langsung menjatuhkan kedua lututnya di aspal dan tiba-tiba Dia bersujud.

"Makasih yah Allah ... Makasih"ucap Rey di sela sujudnya.Dia menangis terharu.Senyum terukir di bibirnya di sela tangisnya dengan cepat Dia menghapus air matanya kemudian menaiki motornya lagi.

"Baiklah ... Gue harus bekerja lebih keras lagi"gumam Rey serasa menyalakan motornya kemudian pergi dari depan klinik dengan senyuman.Hatinya saat ini tengah berbunga-bunga sehingga sepanjang jalan Dia tersenyum.

ON FLASBACK

Dokter bunga menatap Rey yang tengah menunggu jawaban dari Dokter bunga.Sesekali Dokter itu tersenyum tipis namun Rey tak mengetahuinya karna Dia menunduk saking tegangnya.Rey begitu tegang sekali di depan Dokter bunga.

"Kamu yakin ingin tahu malam itu Sandrinna ngapain kesini ?"tanya Dokter bunga.Rey pun langsung mengganguk dengan wajah tegangnya.Dokter bunga pun bangkit dan langsung mengambil sesuatu di lacinya.

Lalu kembali duduk kemudian memberikan Rey sebuah amplop berwarna putih.Rey pun membuka amplop itu setelah mendapat kode dari Dokter bunga.Rey pun terlihat binggung setelah membuka amplop itu.

"Itu hasil UGS calon anak kalian ... Sandrinna tidak mengugurkan kandungannya ... Dia terlalu sayang dengan anak kalian ... Rawatlah dan besarkan buah hati kalian dengan baik"ujar Dokter bunga tersenyum.

Rey pun tak menyangkah jika Sandrinna tetap mempertahankan calon anaknya.Dia begitu bahagia malam ini.Beban di hatinya seakan hilang begitu saja setelah mendapat kenyataan bahagia itu.

OFF FLASBACK

Rey sampai di depan rumahnya yang sangat sederhana itu.Dia masuk ke rumah dan mencari ibunya dengan hati bahagia sembari memegang amplop itu.Dia terus mencari ibunya yang ternyata berada di dapur.

"Bu ... Maafin Rey bu ... Izinkan Rey menebus dosa yang Rey perbuat kepada Sandrinna bu ... Restui Rey bu ... Rey mohon"ucap Rey yang langsung sujud di depan ibunya.Ibunya pun binggung di buatnya.

"Ada apa nak ? Kamu melakukan dosa apa ke sandrinna ?"tanya Ibunya binggung.Rey menangis sembari mencium tangan ibunya membuat Ibunya semakin binggung di buatnya.

"Rey ... Rey sudah menghamili Sandrinna ... Maafin Rey bu .. maaf"jawab Rey serasa menatap ibunya.Ibunya pun syok mendengarnya.Rey terus meminta maaf namun ibunya tak bergeming bahkan tak mengeluarkan kata-kata lagi.

DI TEMPAT LAIN

Sepasang kaki tengah menuruni anak tangga di rumahnya.Dia dengan hati-hati menuruni anak tangga itu agar orang rumah tak ada yang mendengarnya.Nampaknya Dia ingin kabur terlihat dari koper kecil yang Dia bawah.

"MAU KEMANA KAMU"ujar Seorang Pria dari arah bawah.Perempuan itu pun melangkah turun karna dua anak tangga lagi kemudian menunduk sembari menaruh koper itu di lantai.

"Kamu mau kabur kan ... Iyah kan SANDRINNA"lanjut Pria itu sedikit membentak.Pria itu ternyata papinya Sandrinna dan perempuan itu adalah Sandrinna.Sandrinna pun menatap papinya.

"Iyah pi ... Sandy mau pergi dari rumah ini ... Bukannya itu yang papi mau kan ? Daripada sandy gugurin anak ini lebih baik Sandy hidup miskin"saut Sandrinna lalu melangkah pergi.Papinya terlihat emosi sekali.

"JANGAN HARAP PAPI MAU NERIMA KAMU LAGI DI RUMAH INI ... JANGAN PERNA KEMBALI LAGI KE RUMAH INI"pekik Papinya.Sandrinna pun tak memperdulikan.Dia terus berjalan keluar rumah.

Ternyata selama 1 bulan ini Sandrinna di kurung di rumahnya sehingga Dia tidak ikut ke london dan ternyata program itu adalah perinta dari papinya Sandrinna yang rela membiayai semuanya hanya untuk menutupi aib Sandrinna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UNDER AGE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang