two

54 21 5
                                    

Tidakkah kamu berfikir? Senja mengajarkan kita bahwa keindahan akan selalu sirna?

🍁🍁🍁

Seorang gadis sedang tergeletak tidur di lantai dengan kondisi yang cukup acak-acakan.

Ya dia memang senja, seusai menangis ia tertidur dengan lelapnya di lantai tak ada niatan untuk terbangun karna hari ini hari minggu.

Namun tak di sangka ada yang membangunkan nya dengan cara mengetuk ngetuk pintunya kamarnya, hingga membuat senja mau tak mau terbangun.

*Tok tok tok
"Non bangun non, non harus sarapan dulu jangan biarkan perut non kosong" ucap bi nuning mengetuk pintu kamar senja, dengan tangan satunya lagi membawa senampan sarapan di isi dengan selembar roti di tumpuk dan segelas susu.

Senja membukakan pintu dengan kondisi masih berseragam, rambut acak-acakan serta mata yang nampak sembab

"Ya ampun non habis nangis semalaman ini non?" tanya bi nuning dengan muka kaget

"Senja gapapa bi, oh iya sarapan nya taro di meja belajar aja senja mau mandi dulu" suruhnya dengan suara lemas

"Baik non" sahut bibi

Senja pun pergi bergegas untuk membersihkan diri,selesai dengan ritual mandi nya ia langsung menyantap sarapan yang di kasih bi nuning tadi, tapi hanya sedikit tak sampai habis.

Lalu ia keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga untuk menuju lantai bawah, ia langsung duduk di sofa dan menyalakan televisi.

Sedang asyik menonton tiba tiba ponsel senja berbunyi tanda ada notifikasi dari seseorang yang mengriminya lewat via whatsApp

*Ting

Senja langsung meraih ponsel nya dan membaca siapa yang mengirim dia chat

Dan ternyata Fatih lah yang mengechat dirinya

Fatih📩: Ada acara ga hari ini jalan yuk?

Senja diam sejenak lalu mengetik balasan chat Fatih

Senja📩: ga, sibuk
Fatih📩: Ayolah jaa bentar ajaa, aku jemput ya🙏
Senja📩: gabisaa!
Fatih📩: Iyadeh

Senja meletakkan kembali ponselnya
Ck! Senja berdecak kesal
Iya dia kesal sama Fatih karna selalu mengajak nya jalan

"Padahal dia tau sendiri kalo jalan samaku terus ketahuan sama si alena si nenek sihir itu bisa beresiko dan panjang masalahnya dan aku males ladeninnya jadi lebih baik aku hindari saja ajakan Fatih"

Aku sama Fatih memang dekat sedari kelas 10, dia baik anaknya dan aku juga sedikit suka sama dia (sedikit ya sedikit! hehe)

Cuma waktu pas beranjak kelas 12 ada si Alena yang terobsesi sekali dengan Fatih sampai ngejar-ngejar dan selalu menjadi mata mata dalam keseharian Fatih, agak setres memang.

Jadi kalo alena pacaran sama Fatih juga terserah mereka lah yaa walaupun agak gimana gitu wkwk

Tiba-tiba ada suara orang membukakan pintu, aku menoleh ke arah pintu dan ada bintang disana yang sedang berusaha membuka pintu tapi tampak kesusahan,karena membawa belanjaan sangat banyak di tangan nya, sepertinya dia habis shopping?

Bintang langsung menghempaskan tubuhnya ke atas sofa
Dan membiarkan barang belanjaan nya berserakan

"Ini kamu belanja sebanyak ini uang kamu sendiri atau darimana?" Senja membuka suara

"Ya enggaklah! ini uang hadiah dari papah karena ulangan matematika ku dapat 100 kemarin" jawab bintang sambil mengipas ngipas mukanya dengan menggunakan tangannya itu, karena kepanasan

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang