Malam yang sangat amat ramai banyak juga pasangan lainnya yang sedang berboncengan
Fatih berhenti di pinggir jalan raya, lebih tepatnya berhenti di dekat gerobak bakso
"Mau makan bakso ga ja?" Tawar Fatih dengan kepala menoleh ke belakang
"Hmm..boleh deh" senja mengiyakan tawaran Fatih
Mereka berdua melepas helmnya lalu menuruni motornya
"Bang bakso nya dua porsi ya, makan disini" Fatih memesan bakso
"Siap mass, silahkan duduk dulu mas" sahut abang baksonya
Senja dan Fatih duduk di tempat yang sudah di sediakan
Tidak berselang lama bakso pun datang, di taruhnya di meja untuk siap di santap
"Silahkan mba mas" ucap abang bakso nya setelah menaruh dua mangkok bakso
"Makasihh bang" jawab senja dan Fatih berbarengan
"Cantik banget mbanya, pacarnya ya mas?"tanya Abang bakso kepo
"Lagi proses nih bang, doain ya hehe" Fatih tersenyum ke arah senja sambil menaikkan alisnya
Dengan refleks senja melotot kan matanya
"Cepet di jadiin atuh mass ntar keburu di ambil orang lohh" sambil mencolek Fatih
"Tenang bang gabakal kemana mana dia mah cinta nya sama saya aja,iyakann? Fatih mengedip kan mata kanannya menggoda senja
*HAHAHAA
Fatih tertawa berbarengan bersama abang baksonya
Senja terheran heran melihat sikap Fatih yang ada aja kelakuannya, ia langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya karena malu
"Haduhh anak zaman sekarang pada mesra mesra yaa" ucap abang baksonya sambil berlalu untuk melanjutkan lagi pekerjaannya
"Fatih apaansihh kamu mah suka kaya gituu" gerutu senjaa
"Gapapa kan emang nyatanya gituu, uda ayo makan baksonya nanti keburu dingin" suruh Fatih
Setelah selesai memakan bakso dan aksi gombal gombalan Fatih yang tidak jelas
Lalu fatih mengantarkan senja pulang, akhirnya sampailah di depan rumah senjaa
Senja menuruni motornya sambil melepaskan helmnya
"Makasih ya uda anterin pulang, sama makasih juga tadi baksonya" senja menyodorkan helmnya
"Iya jaa sama sama, masuk gih" suruh fatih
Baru beberapa langkah tapi langkah nya terhenti karna Fatih memanggilnya lagi
"Senja.."
Senja menoleh kebelakang mengerutkan keningnya seolah-olah menandakan ada apa?
"Nyaman ya pake jas orang ganteng sampe gamau di lepas" Fatih menahan ketawa
Senja melihat ke tubuhnya yang ternyata masih di baluti jas Fatih dan langsung segera melepaskan nya
"Sial aku lupa ga lepasin nih jas" batin senja sambil mengigit bibir karena kikuk
"Apasi pede bgt jadi orang" senja melemparkan jasnya dan langsung lari menuju rumah nya karena ia malu
"Haha ada aja kelakuannya, tapi aku suka" Fatih berbicara sendiri
Fatih langsung memakai jasnya dan menjalankan motornya untuk pulang kerumahnya
Di sisi lain ada senja yang baru saja memasuki kamarnya ia senyum senyum sendiri
"Aduh aku ko grogi gini siii ya ampunn ga aman nih jantung" senja heboh sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
Teen FictionKenapa harus ada?jika pada akhirnya harus menghilang begitu saja Kenapa harus terlihat indah?jika pada akhirnya harus tergantikan Langit bilang senja hanya singgah bukan untuk menetap karna ada malam yang layak menggantikan posisi nya Apakah boleh...