Tujuh Belas: Titik Koma Tentang Kita

21 4 0
                                    

"Kita bukan lagi hal-hal yang harus kamu perjuangkan."
Kalimat itu menembus hatiku.

"Kita sudah selesai hari ini, ya?"

Samar kulihat raut wajahmu, sendu sedan, awan sudah tidak lagi abu, hujan baru saja turun dan langit begitu cerah;biru. Namun, sepotong hati kita, terbelah sore itu, berdarah dan hujan turun di kedua mataku. Sayangnya ketidakberuntungan sedang berpihak pada kita. Cerita bahagia pun tawa, menepi pada dua kata 'kenangan dan rindu' yang mustahil dihapus dengan mudah.

Jika memang, kita tidak lagi saling bisa memperjuangkan, tidak lagi saling menggenggam, tidak lagi saling melangkah bersama, tak apa. Mari saling mendukung untuk menciptakan kenangan baru. Mari menyembuhkan hati dengan saling mengikhlaskan. Mari, tidak saling membenci dan beradu argumen lagi. Mari hidup dan bahagia--meskipun kita tidak lagi bersama.

🌻Senjaluka-- Sisi Positif Bumi.

Sisi Positif BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang