"Masalalu memang bisa di perbaiki, tetapi apakah akhir dari masalalu itu akan berubah?"
~~~
Evans diberi kesempatan untuk memperbaiki dirinya dimasa lalu, karena dulu dia sering berbuat jahat kepada orang yang selalu ada untuknya dan rela mengorbank...
Bel istirahat berbunyi, para murid berhamburan keluar. Tapi tidak dengan Allegra dia hanya duduk sambil melamun.
FLASHBACK ON
Saat ini Allegra sedang berjalan menuju kelas, tiba - tiba ada yang menghalangi jalannya. Allegra melihat ada seorang gadis yang waktu itu menabrak nya.
Allegra menaikan satu Alis nya.
"Ohhh jadi ini CALON ISTRINYA Kak Evans" ucap nya dengan tatapan remeh dan dia berjalan memutari badan Allegra.
Allegra masih diam sambil melihat apa saja yang dilakukan gadis di depannya itu.
"Gak lebih cantik dari gue" ucapnya dnegan pede.
"Pd banget lo" ucap Allegra.
"Maksud lo apa ngomong gitu dasar murahan" ucap nya dengan nada marah.
"Gak usah marah kita gak kenal" ucap Allegra.
"Kalau gitu kenalin gue CLARA PUTRI perempuan terpintar di sekolah ini. Dan gue yang akan ganti in posisi lo sebagai Calon istri kak Evans. Gue akan secepatnnya ambil kak Evans dari lo, bitch" Ucap Putri.
Yaa....dia adalah mantan istri Evans di masa lalu.
"Ambil aja, kalau dia mau ya ambil aja. Bitch" ucap Allegra sambil menekan kata terakhir.
"Kurang ajar lo ngatain gue" Teriak Putri dengan marah, mukannya sudah memerah karena marah.
"Gue gak marah waktu lo katain, terus kenapa lo yang marah. Lagian sih SKSD banget. Minggir lo" Ucap Allegra dnegan nada santai lalu menyingkirkan Putri dan depannya.
Allegra membalik badannya lalu berkata"Oh iya kalau mau ambil - ambil aja gak udah ngomong. Goblok"
'Kurang kerjaan, oh iya lupa dia kan kalau kerja malem' batin allegra sambil menggeleng - gelengkan kepala nya.
'Kurang ajar, bakal gue buat lo hancur' Batin Putri sambil mengepalkan tangannya dan beranjak pergi.
FLASHBACK OFF
××××
Di sebuah kamar yang berukuran besar, lampu meremang. Ada seorang lelaki yang duduk di pojok kamar dengan posisi tangan memeluk lutut nya dan muka nya diletakkan di antara lutut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kira kira gini ilustrasinya, kalau kalian ada ilustrasi sendiri itu lebih baik)
Di kamar itu hanya terdengar tangisan pilu lelaki itu.
Hiks...hiks...
"Ya tuhan aku lelah"
"Sampai kapan semua ini, aku ingin semua berakhir" ucap lirih lelaki itu sambil menjambak rambutnya sendiri.
"Lelah, aku ingin pergi dari dunia ini"
"Menjadi dewasa adalah penyesalan terbesarku, aku ingin masa kecil ku kembali. Aku ingin ibu ku kembali aku ingin, bersama ibu ku. Bermain bersamanya, di gendong oleh nya lalu dia berkata kalau dia menyayangi ku. Hiks...aku lelah sungguh" ucap lelaki itu menangis semakin keras, kamar nya kedap suara maka dari itu tidak pernah ada yang mendegar dia menangis setiap malam.
"Kenapa selalu aku yang salah, bahkan dia selalu menyalahkan aku. Disaat aku butuh pelukannya aku malah mrndapat caciannya, amarah nya. Aku ingin ada yang mendampingi ku tuhan, aku tidak sanggup lagi. Aku ingin mati tapi mereka masih membutuhkan aku" Teriak lelaki itu sambil menangis, disaat dia menangis dia tidak pernah mengancurkan barang sekitar. Dia tida mau orang tau kalau dia menangis. Tidam mau dia tidak ingin terlihat lemah.
'Aku tidak boleh lemah saat bersama mereka, mereka butuh aku. Aku akan selau ada untuk mereka kapan pun aku mampu aku akan selalu ada untum mereka. Selalu' itu yang selalu ada di pikirannya. Mau dia dalam keadaan susah, sedih, terlukan sekalipun selalu kebahagian orang lain yang dia pikirkan.
'Karena aku tau bagaimana rasanya kebahagiaan kita diabaikan oleh orang lain. Rasanya sakit sekali sangat'
[][][][]
"Kalau lelah istirahat, jangan pergi banyak yang menunggu mu. Kalau ingin bahagia pikirkan orang lain ya, karena terlalu sering sedih itu capek. Semangat untuk kalian yang tidak pernah mendapat kata itu, kita sama kok"
~ar;)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk yang belum di suruh ayang nya makan minum cepet makan minum nanti mathi loh;)
Feel nya belum dapet ya (╥╯﹏╰╥)ง Mana alur nya gak jelas lagi kayak hidup fii:(
Pengen buat orang lain nangis, tapi kaya nya gak bisa soal e Fii kan selalu menebarkan kebahagiaan ╰(*´︶'*)╯
Vote, komen banyak banyak ya bestie... Ga follow gak papa tuh Fii baiq kan;)
