HAPPY READING
VOTE KOMEN YA!!!
[][][][]
K
ringg..kringg..
Bel istirahat berbunyi semua murid berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka, kecuali Allegra dia sedang menunggu prince nya.
"Sayang ayo ke kantin" Teriak Evans dari luar kelas. Allegra segera melangkah keluar kelas, Evans menarik pinggang Allegra dan memeluk pinggannya dengan posesif.
📍Kantin
Mereka duduk di meja kantin sambil menunggu pesanan mereka datang.
"Katanya nanti jamkos" Ucap Haidar.
"Emang iya?" Tanya Agam.
"Iya tadi gue denger waktu guru ngomong di ruangan guru" ucap Haidar menjelaskan.
"Wihh nguping, dosa lo" ucap Agam, dia paling heboh kalau membahas tentang dosa - dosa sahabatnya itu.
"Apaan sih orang gue gak sengaja denger"
"Sayang nanti kita ke taman ya" Ajak Evans pada Allegra dia ingin menghabiskan waktunya dengan Allegra.
"Iya"
"Iya deh yang lagi kasmaran" Ucap Haidar sambil memakan yam yam nya.
Evans menatap Haidar dengan tatapan tajam "diem lo"
"Ya ilah baperan lo van" ucap Agam.
"Bodo amat"
"Sttt udah ayo cepet makan" ucap Allegra menghentikan perdebatan mereka.
📍Taman
Allegra dan Evans sedang berdiri memandangi pemandangan taman. Kedua sejoli ini tidak ada yang membuka pembicaraan, akhirnya Allegra memanggil Evans.
"Prince, kamu beneran cinta sama aku?" Tanya Allegra sambil menatap Evans.
"Iya"
"Kenapa tiba tiba kamu berubah?"
"Aku tau ini yang selalu ingin kamu tanyakan sama aku, aku seneng kamu tanya itu ke aku. Aku cinta sama kamu bener - bener cinta sama kamu tanpa paksaan dari siapapun itu. Aku tau itu mungkin membuat kamu curiga karena yang selama ini kamu tau aku ada Antagonis dalam hidup kamu, tapi aku ingin coba jadi Protagonis terbaik dalam hidup kamu"
"Kadang aku berfikir apa bisa aku menjadi yang terbaik di hidup kamu. Dan aku semakin ingin memiliki kamu saat kamu manjain aku, selalu ada buat aku. thank you so much for that all my queen I will always remember that. I love you" Ucap Evans pajang lebar dengan nada yakin sambil menatap mata Allegra dan memeluk Allegra dari belakang.
(terima kasih banyak untuk itu semua ratu saya, saya akan selalu mengingatnya)
(Fii jadi iri dengki deh)
"Tapi apakah kita..." ucapan Allegra terhenti karena Evans tiba tiba berkata.
"Sttt...Apapun yang ingin kamu katakan semua akan aku jawab dan aku dengar tapi tidak sekarang" ucap Evans
'Apa kita bisa bersama sedangkan aku tidak baik baik aja, aku ingin bilang sesuatu ke kamu. Tapi sepertinya ini bukan waktu yang tepat" batin Allegra.
Dia tertawa miris meratapi hidupnya, pertama tunagannya tidak mengakuinnya, tapi sekarang dia sudah mengakui Allegra tapi ada sebuah masalah yang tidak bisa Allegta hadapi.
Kenapa tuhan tidak memberi dia kebahagiaan. Dalam hidupnya dia ingin bahagia dia ingin merasakan kebahagian itu. Ingin sekali, apa yang harus dia lakukan?.
)()()()(
"Semua orang ingin bahagia dalam hidup jangan Egois dengan ingin bahagia terus menerus, orang lain juga ingin. Jangan mengangap orang yang ingin bahagia itu Egois, orang Egois ada orang yang ingin bahagia sendiri tanpa membaginnya dengan orang lain"
~fii;)
Jangan lupa komen And Vote!!!
Maaf ya kalau cuman dikit lagi pengen Update dan cuman dapet ide segitu:(.
Kasih kritik dan saran yang positif ya..
Terimakasih..
04 Februari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Evans Second Life
Fantasy"Masalalu memang bisa di perbaiki, tetapi apakah akhir dari masalalu itu akan berubah?" ~~~ Evans diberi kesempatan untuk memperbaiki dirinya dimasa lalu, karena dulu dia sering berbuat jahat kepada orang yang selalu ada untuknya dan rela mengorbank...