ESL PART 6

5.1K 359 19
                                    

HAPPY READING

[][][][]


"Allegra" Ucap Evans sedkirit berteriak, dia berlari ke arah Allegra dan memeluknya.

"Hiks....kamu kok lama banget sih aku...hiks nunggu kamu diruang kerja kakek katanya kamu, bakal di pindahij sekolah. Tapi aku...hiks udah bilang ke kakek kok kalau kamu harus tetep sekolah sama aku" Ucap Evans dnegan nada lirih sambil menangis sesenggukan.

(Kira kira kayak gitu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira kira kayak gitu)

"Stttt...cup cup cup..Don't cry baby, I'm not going to change schools" Ucap Allegra menenangkan Evans


(Jangan menangis sayang, aku tidak akan pindah sekolah)

Lalu Evans menatap mata Allegra dengan dalam, mencari kebohongan disana namun nihil dia tidak menemukan kebohongan apapun, tapi hanya ketulusan.

"Promise" Ucap Evans sambil mengajukan jari kelingking, untuk melakukan Pinky Promise

"Promise Baby" ucap Allegra menyondorkan jari kelingking sebelah kanan dan tangan kirinya mengelus rambut Evans.

Deng...deng...deng

Itu adalah suara hati Evans bukan suara hati seorang istri. Pipi Evans bersemu merah dia merasa malu, karena menangis di depan Allegra.

"Yaudah kalau gitu, ini sudah malam lebih baik baby Evans masuk kamar dan tidur oke"

"Emmm...oke" ucap Evams lirih sambil menunduk dia tidak berani menatap Allegra karena merasa malu.

Padahal di kehidupan sebelumnya dia tidak pernah seperti ini, tapi dikehidupan sekaranh sepertinya jantung nya terlalu baperan.

Brak..
Evans menutup pintu nya dengan keras. "Astaga baby ku itu sangat imut, kalau saja kau begini dari dulu aku akan bahagia. Dan semoga kita bisa bersama, ya semoga" ucap Allegra dalam hati lalau naik keatas kamar.

)()()()(

"Morning" Ucap Evans pada keluarga nya yang berada di meja makan. Di meja makan ada kakek, Allegra, mommy, daddy, saudara laki - lakinya, paman dan bibi (orang tua saudara Evans).

"Morning too Boy"

"Hm Morning"

"Morning Baby"

Evans pun langsung duduk di kursi nya, dan langsung memakan makanannya.

"Al nanti berangkat bareng aku ya" ajak Evans pada Allegra, lalu Allegra menoleh kearah Evans dan menjawab "iya".

after breakfast

"Aku sudah selesai makan, ayo Allegra kita berangkat"

"Baiklah, kakek dan semuanya aku berangkat dulu ya..bayy"

"Iya hati hati"

📍Sekolah

"Most Wanted kita dateng guys"

"OMG makin ganteng aja calon imam"

"Ngimpi lo, spek bawah kayak lo mana mampu bersanding sama most Wanted kita"

"Tinggi banget kayak tiang bendera depan rumah gue"

"Kiw kiw Neng legra cantik banget"

"Kiw neng Allegra nanti mau anak berapa"

"Gini ya calon Ibu dari Anak anak gue nanti"

Evans yang mendengar itu langsung menatap mereka tajam.

"Udah biarin aja" ucap Allegra sambil mengelus tangan Evans, mereka bergandengan menuju kelas.

Brakk...
"Aduhhh" pekik seornag gadis yang tidak sengaja menabrak Allegra.

"Gimana sih jalannya loh gak liat depan lo ada orang, buta mata lo" Bentak Evans pada gadis itu.

"Udah aku gak papa"

"Maaf kak, aku gak sengaja. Kakak juga salah ngapain tadi lewat jalan tengah" ucap gadis sambil menyalahkan Allegra, padahal jelas jelas dia yang salah.

"Aku tadi lewat samping kok" ucap Allegra membela diri.

"Ya klau lewat samping kakak gak bakal nyengol aku dan jatuhin buku aku" Teriak gadis itu di deoan muka Allegra.

"BANGSAT LO. JELAS - JELAS LO YANG SALAH NGAPAIN SALAHIN PACAR GUE, SIAPA LO BERANI NYALAHIN DIA. DASAR GAK TAU DIRI" Bentak Evans pada gadis itu.

Gadis itu melihat ke arah Evans "wah ganteng banget" ucapnya dalam hati sambil memuja Evans.

Evans yang melihat wajah gadis itu kaget dan menatapnya benci.

"Kak Evans ganteng banget, aku kira kakak gak pernah keluar kelas. Tapi kakak bilang dia pacar kakak? Kakak gak salah dia kan cewek sombong" Ucap gadis itu sambil menjelek - jelekan Allegra.

"Bacot lo, mau dia sombong, jahat apapun itu gue gak peduli. Yang penting dia gak MUNAFIK DAN SOK POLOS. Dan jangan panggil gue kakak, gue bukan kakak lo. Jijik tau gak" Ucap Evans mengepalkan tangannya beraninya orang di depannya ini menghina gadis nya. Lihat saja apa yang akan dia perbuat.

"Udah biarim aja, ayo anterin aku ke kelas" Ucap Allegra sambil menarik tangan Evans.

"Awas aja lo gue bakal rebut kak Evans dari lo" ucap dalam hati gadis itu sambil mengepalkan tangannya.

)()()()(

"Makasih ya udah anterin aku. Dan inget jangan bolos, kalau kamu bolos aku gak mau ngomong sama kamu 2 hari" Ancam Allegra pada Evans karena dia sering melihat Evans bolos.

"Iya, tapi gak janji. Hukumannya jangan itu dong, hukuman yang enak aja misalkan pernihannya di percepat" Usul Evans pada Allegra dengan mata berbinar.

"Itu mah mau nya kamu. Yaudah sana masuk. Bay baby Evans"

"Bayy"

)()()()(

Haiii semua makasih yang udah Vote dan Komen Cerita ku ini!!!

Aku berterimakasih sama kalian..
Maaf ya kalau alurnya gak jelas atau kata katanya kurang menarik aku masih pemula soalnya:).

Yang belum Vote dan komen yuk bisa yuk:)

Untuk Visual kalian bayangin sendiri dulu aja ya, aku takutnya gak sesuai ekspetasi kalian.

Spam next dong 👉🏻


Terimakasih..

Evans Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang