ESL PART 14

1.5K 130 5
                                    

H A P P Y R E A D I N G

[][][][]

Entah angin dari mana tiba - tiba pagi ini Anggi begitu baik pada Allegra.

Flashback on

Tok tok tok

"Allegra udah pagi, bagun yuk" Teriak Anggi dari luar kamar.

Allegra yang ada di dalam kamar mengerutkan dahinya 'kayak kenal suara nya, tapi siapa?' Batin Allegra sambil merapikan baju nya.

Cklek

'What the...fuck' umpat Allegra dalam hati.

"Ada apa ya?" Tanya Allehra sambil menaikkan satu alisnya dan bersedekap dada.

"Ayo turun sarapan bareng" ucap Anggi sambil tersenyum manis.

'Jijik, ngapain coba senyum kayak gitu. Gue santet juga lo' batin Allegra.

"Yayaya. Anda turun dulu aja" Usir Allegra secara halus.

"Yaudah tante turun dulu ya, jangan lama - lama ya" Ucap tante anggi sambil tersenyum dan melangkah pergi.

'Gue harus cari tau, kenapa itu tante - tante jadi baik sama gue. Kemana sifat dakkjal nya itu, kalau gini kan bikin gue jadi was - was' Batin Allegra sambil menggambil tas sekolahnya di dalam kamar, lalu pergi.

Flashback off

Kakek yang melihat Allegra melamun pun menegur Allegra "All ayo di makan kenapa diam aja"

"Ehhh iya kek" lalu Allegra memakan makanan nya.

Beberapa menit kemudian Evans mengajak Allegra untuk berangkat sekolah. Dan mereka berpamitan kepada orang yanga da di meja makan.

●●●

Evans Pov on

Saat gue masuk area gedung sekolah dangan Allegra yang ada di gandengan gue. Banyak siswa siswi berbisik - bisik.

'Ehh lo tau gak berita ter new hari ini'

'Iya yang di mading itu kan. Jijiq banget gue sama mereka'

'Mana simpenan om om lagi'

'Mereka berdua kan satu circle, pantes kelakuannya sebelas dua belas!!'

'Tapi yang paling parah si Phika, kalau Stella itu lumayan'

'Ya pokoknya sama aja'

......

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang tersenyum miring mendengar hal itu.

"Mereka ngomong in apa sih?" Tanya Evans pada Allegra.

"Gak tau" Jawab Allegra.

Mereka pun melanjutkan perjalanan ke arah kelas Allegra, tak lama mereka sampai di kelas Allegra.

"Aku pergi dulu ya" Pamit Evans sambil mengelus kepala dan mengecup dahi Allegra.

Setelah itu Allegra masuk kelas dan tidak lama pelajaran di mulai.

Evans Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang