"それ以来、私たちは今です."
"지금은 미래의 추억."Sudah 4 hari dan kami masih belum menemukan pulau[gunung] untuk disinggahi sementara.
Ini aneh karena aku merasakan gejolak aneh saat melihat kearah langit biru yang cantik itu.
Aku seperti merasa ada diriku yang lain disana...Mengingat waktu itu aku menemukan seseorang yang begitu familiar di sebuah cermin.
Mengagumkan tapi juga terasa aneh.
Entah mengapa aku ingin melihat dimensi atas.
Merasakan keindahan dunia atas.
Namun itu hanyalah halusinasi belaka.Akhir akhir ini kami juga mulai mendapat serangan dari makhluk laut yang besarnya tidak bisa dikira kira.
Bahkan April sampai terluka parah, dan Langit hilang kendali.
Aku merasakan rasa teramat sakit diarah punggung.
Padahal sendari tadi aku hanya diam saja.Rasanya seperti tersobek sobek! Tapi aku tidak tahu apa yang disobek!
Ini sungguh sungguh bikin frustasi, sakit! rasanya begitu sakit! bahkan aku sampai menangis.
Langit dan April tampak khawatir dan bingung, aku mengerti perasaan kalian, karena hatiku juga merasa khawatir akan sesuatu.TAPI APA ITU!?
Aku benar benar putus asa dan benar benar bingung.
'Apa yang terjadi?' pertanyaan yang selalu muncul dibenak ku.
Setiap malam aku selalu mendengar teriakan laki laki meminta tolong, kufikir itu Langit.
Namun, suaranya terdengar berbeda...Dan setiap malam pula aku selalu menggumamkan kata "Siapa kamu?" seperti saat ini.
Aku mual dan rasa sakit ini tidak hilang hilang, aku pergi meninggalkan Langit dan April.
Maafkan aku! Tapi tubuhku bergerak dengan sendirinya!Sudah 2 jam aku dilaut dan fikiranku mengatakan untung ke gerbang dimensi atas dan menyelamatkan 'Dia'.
'DIA' SIAPA SIALAN!? AKU BENAR BENAR BINGUNG.
Aku seperti dibawa kesebuah tempat.
Aku mengetahui hal bahwa sekarang aku di dasar laut, pemandangan yang indah.Ada sebuah portal dengan lonceng diatasnya.
Aku terkejut disebabkan munculnya seorang gadis yang tampak transparan dan begitu cantik.
Tinggi dan kulitnya terlihat pucat wakau transparan.
Rambut hitam panjang dengan mata berwarna ungu menyala.
"Kamu...Airlania, bukan?" Pertanyaannya benar benar membuatku terkejut untuk kedua kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menatap Laut [DISCONTINUE]
FantasySemua orang mengerti bahwa kematian tidak ada yang tahu, hanya takdir yang menentukan. Tidak ada yang mengetahui bahwa kematian itu sangat dekat dengan mereka atau tidak. Tsunami besar yang disebabkan jatuhnya meteor itu benar benar menewaskan banya...