TRAGEDI

12.8K 1.2K 24
                                    



Bersamaan dengan gemercik hujan yang turun membasahi hampir seluruh kota. Hujan kekahawatiran juga turut menghujam Taeyong malam itu. Malam di mana Ia dan Nyonya Jung duduk berhadapan di meja ruang makan rumahnya, sementara Jaehyun sedang menemani ke empat putranya di kamar yang terletak di lantai atas. Kesemptan besar bagi Nyonya Jung untuk tetap menunjukan tekad bulatnya memukul mundur Taeyong dari kehidupan putranya, hingga malam itu ia dengan terang terangan melemparkan segala bentuk ancaman yang mengancam keselamatan Taeyong dan keluarganya.

"Sejauh ini aku diam, kau mugkin berpikir bahwa aku sudah merubah semua rencanaku kemudian dengan suka rela membiarkan mu menikmati kebahagiaanmu seperti ini." senyum sumir wanita paru baya itu terukir setelah memecah keheningan ruang makan dengan suaranya yang serak penuh intimidasi.

"Kau salah, Lee Taeyong. Pertahananmu akan berakhir sia-sia, jadi selagi aku beri kesempatan maka menyerahlah!" sambungnya lagi begitu gigih.

Mendengar itu Taeyong menganggkat kepalanya yang sedaritadi tertunduk. Diamnya terlihat begitu tenang seolah kali ini ia siap menghadapi segala bentuk kasar wanita paru baya di hadapannya saat itu.

"Dan jika ibu berpikir bahwa selama ini aku sedang mempertimbangkan tawaran gila itu, maka ibu salah besar. Aku bahkan tidak pernah berpikir untuk mundur." Sahut Taeyong dengan menunjukan ketegasan pada nada suaranya. Berhasil membuat Nyonya Jung tersenyum kecut untuk kedua kalinya.

"Apa ini artinya kau akhirnya mulai mengangkat bendera perangmu? aku harap setelah ini tidak ada penyesalan dengan langkah yang kau ambil, Lee Taeyong."

"Aku tidak pernah takut."

Di luar deru petir begitu menggelegar, namun yang Taeyong dengar hanya detakkan jantungnya yang semakin memburu bersama dengan desiran darah yang mengalir begitu cepat hingga membuat tubuhnya menjadi semakin panas saja rasanya. Sejujurnya, ia tidak tahu apa yang sedang ia lakukan. namun di sisi lain, tidak ada pilihan lain yang bisa ia lakukan untuk melindungi keluarganya saat itu. Apapun akan Taeyong lakukan untuk mereka.

Dua tangan Nyonya Jung terlipat di dadanya, benar-benar menunjukan ke angkuhannya yang begitu kentara. bersama tatapan tajamnya kepada Taeyong Nyonya Jung kembali membuka suara.

"Kalau begitu kita akan mulai dari mana? aku rasa akan lebih menyenangkan jika kita mulai dari putra-putramu dulu?"

"Jangan pernah menyentuh mereka!" Nada Suara Taeyong terdengar semakin tinggi sebab emosinya kini kian memuncak.

"Ibu mungkin lupa satu hal bahwa ribuan upaya yang kau lakukan untuk melukai putra-putraku tidak satupun berhasil. Dan aku bersumpah bahwa hari ini sebesar apapun rencana buruk yang sedang kau rancang, semuanya tidak akan pernah berhasil! Hari ini, akan kupastikan Ibu tidak akan bisa menyentuh mereka sehelai rambutpun." Sahut Taeyong lebih tegas.

"Baiklah, mari kita lihat sejauh mana tekad dangkal mu itu akan kau pertahankan. melihat kau yang hari ini semakin pandai membangkang aku rasa kau dan putra-putramu sudah siap mati malam ini." Nyonya Jung menyahut lagi masih dengan keangkuhannya yang semakin menjadi.

Seketika kalimat Taeyong menghilang dari kepalanya. Sejujurnya ada banyak hal yang ia ingin katakan. Bahkan ia siap jika ia harus bertikai dengan wanita tua itu. namun entah mengapa kalimat 'mati' hari itu membuat tubuhya semakin bergetar. Seolah ia benar-benar bisa melihat hal menyedihkan terjadi di depan matanya ketika bagaimana Nyonya Jung terlihat sangat kukuh dari biasanya.

"Jangan salahkan aku, Taeyong. Kau yang memaksaku untuk melakukannya. waktuku tidak banyak, sangat malas memperdebatkan hal yang tidak ada habisnya! semua karena keras kepalamu! Sudah sangat banyak kesempatan dan belaskasih yang ku beri untukmu. bahkan permintaan yang ku minta terlalu mudah untuk kau lakukan. Tinggalkan Jaehyun maka keselamatamu bersama putra-putra malang mu akan ku jamin. Tapi lihat dirimu sekarang. Dengan dasar cinta kau mempertaruhkan bahkan bukan saja nyawamu tapi keempat putramu."

THE JUNG TWINS TRAGEDI (jungfamily) || COMPLETED✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang