part 8

12 0 0
                                    

Tidak seperti kemarin yang tidak masuk sekolah. Hari ini angel masuk sekolah tapi masih dengan semangat yang lesuh dan nyesek.

Angel memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah. Setelah itu dia lekas turun.

Belum sempat melangkahkan kakinya tiba tiba

"Dorrrrr"

"Anjinggggg" teriak angel kaget

"Hhhhhhhh lucu banget tu muka kalo kaget ngel" ucap rangga

Rangga adalah ketua tim futsal di SMA derlangga. Orangnya sangat calm, dan ramah. Dia juga salah satu mostwantted sekolah.

Rangga dia juga salah satu penggemar angel di sekolah. Dia sudah kenal angel dari masuk pertama sekolah

"Anjer lo ngga, pagi pagi udah ngagetin gua" kesal angel dengan muka malas

"Ya elah gitu aja kesal lo ngel"

"BTW ada apa lo pagi pagi nyamperin gua. Kangen lo sama gua"

"Bangett malah.
Ehh BTW katanya 1 minggu lagi group lo mau ada lomba yahh ngel?" Tanya rangga

"Yahh gitu dehhh"

"Ohh. Eh tapi gua dengar dengar kalian punya guru pelatih baru apalagi guru barunya itu galak."

"Yapppsss lu benar banget. Dan gua sanhat benci sama tu guru"

"Hhhhh benci"benar benar cinta" ucap rangga dengan tawanya yang kencang dan tentu saja kata katanya tadi berhasil buat angel kaget

"Andai lu tau dia itu cinta pertama gua😓" batin angel

"Udah ahh malas gua ngomong sama lu. Buang waktu aja"

Angel melenggangkan kakinya pergi begitu saja meninggalkan rangga

"Angell malaikat tungguin gua" teriak rangga sembari mengejar angel tapi tak dihiraukan angel

Kelas xll ips 1 yang tadinya berisik kayak pasar malam mendadak hening, karena pak Bima masuk.

Pak Bima adalah guru sejarah yang tidak suka dengan kebisingan.

"Pssssstttt,ngel" panggil karisa dengan suara yang di pelankan

"Hmmm" jawab angel dengan malas

"Kenapa lu kok lu dari tadi melamun terus"

"Hmmm"

"Woiii gue nanya dijawab dong"

"Apa sihh ris" jawab angel yang cukup lantang sehingga semua murid lamgsung melirik kepada mereka termasuk pa Bima

"Karisa,angel kenapa kalian ribut?" Tanya pa bima

"Ehehehehehe maaf pak nggak sengaja" ucap karisa

"Maaf maaf, kalian itu sudah membuat konsentrasi saya dan yang lain teralihkan karena kalian berdua

"Lebih baik kalian keluar dari kelas saya" usir pak bima

"Yahhh pak kan tadi saya sudah minta maaf" ucap karisa dengan nada memohon

"Udah saya tidak peduli, pokoknya kalian keluar sekarang"

"Gara gara lu nih ngel" kesal karisa

Sementara angel, dia tidak mau ambil pusing dia langsung berdiri dari kursinya dan pergi keluar dari kelas

Dan dengan berat hati terpaksa karisa keluar mengikut angel

"Hhh kasian banget" ledek Nadia

"Dasar sahabat laknat"

"Kasian banget angel sama karisa diusir" ucap clara dengan nada tak tega

"Anak anak sekarang fokusnya kesini lagi" lanjut pak bima dengan materinya

Sementara diluar kelas angel sedari tadi duduk dan melamun di kursi depan kelas. Melihat itu karisa langsung menghampiri

"Ngel are u oky?" Tanya karisa dengan sedikit cemas karena tidak biasanya angel melamun kayak begini

Tanpa disadari sebening air mata berhasil lolos keluar dari mata angel

"Ngel lu kenapa sih, kalo ada apa apa cerita sama gua"

Hiksss hiksss hiksss

Angel menangis dan sontak membuat karisa cemas dengan sahabtnya itu

"G-gu-gue nyesek ris hiksss hiksss" ucap angel terbata bata

"Kenapa ngel, lu ada masalah apa?" Tanya karisa dan berusaha menenangkan sahabnya itu

"Gue juga nggak tau ris, entah kenapa hati gua rasanya nyesekk banget, kemarin beritanya tentang chanyeol wamil membuat gua rapuh seakan akan setengah hidup gua hilang."

Perngakuan angel tadi sontak membuat karisa kaget

Ya ampun dramatis banget sahabatnya ini. Cuma gara gara bias wamil dia rapuh kayak gini.

"Haaaa itu doang. Ya ampun ngel chanyeol itu cuman wamil bukan pindah planet" jelas karisa menenangkan angel

"Tapi riss ini itu beda banget. Kayaknya gua itu cinta mati sama dia.
Ris gua nggak mau kalo sampe gua nggak bisa mencintai laki laki lain lagi karena terlalu cinta sama chanyeol"

"Astaga kalo bukan sahabat udah gua kubur hidup hidup lu ngel " karisa membatin

"Ris keknya gua pindah sekolah aja dehhh. Sekalian pindah negara. Gua mau pindah ke korea" ucap angel lesu

"Whattt pindah? Lu apaan sihh ngel, nggak usah gitu juga kali. Lu mau ninggalin gua, nadia,chelsi sama clara? Ngel kita kan udah janji bakalan kesana sama sama kalo kita udah selesai SMA. Kita juga udah janjikan bakal kuliah disana?"

"Iya ris gua ingat, tapi kan..."

"Ngel dengerin gua, jangan karena lu saking cintanya sama dunia kpop lu lupa sama kebahagian lu dan masa depan lu"

"Ris kebahagian gua itu mereka"

"Tidakkk selamanya ngel, percuma lu nangis nangis kayak gini, mereka itu nggak tau lu itu siapa, jangankan kenal lu siapa merea aja nggak tau lu itu hidup atau enggak.
Gua juga ngevans sama mereka ngel tapi nggak kayak lu banget. Ingat ngel suatu saat nanti mereka itu bakal punya kehidupan mereka sendiri. Dan gua nggak mau lu gila karena hal itu nanti. Ok nggak apa lu suka sama mereka tapi jangan sampe lu nggak bisa ngebuka hati buat laki laki lain." Jelas karisa panjang lebar untuk menyadarkan angel bahwa nggak selamanya dia harus kek gini.

"Gua nggak yakin ris"

"Gua yakin ngel lu bisa. Lu tenang aja gua,nadia,chelsi,clara kita semua disini buat elu. Lu nggak sendirian kok. Ingat lu boleh suka sama mereka tapi lu harus ada batasan nggak boleh berlebihan kek gini lagi. Gua yakin lu bisa membatasi itu. Antara IDOL dan VANS"ucap karisa dengan penuh penekanan di akhir

"Hmmm makasih ya ris lu emang selalu bisa nenangin gua" ucap angel dengan memeluk temannya itu

"Gitu dong, pokoknya gua nggak mau liat lu kayak gini lagi.
Udah sekarang mending lu ke toilet bersihin tu muka, sumpah jelek banhet lu kalo lagi nangis gini" ucap karisa mencairkan suasana yang sedih

"Apaan sih ris ahhh"

"Hhhhh udah pergi sana atau perlu gua temanin"

"Nggak perlu gua bisa sendiri"

Lega rasanya melihat sahab sendiri bisa tertawa lagi

My Ex TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang