part 11

10 0 0
                                    


Ahhhhh

Teriak angel bangun dari tidurnya. Karena sekarang ini sudah jam 7.00 otomatis dia terlambat

Dengan secepat kilat angel langsung mengenakan pakaian sekolahnya dan langsung berlari menuju tempat mobilnya di parkir

Didalam hari angel selalu menggerutu dirinya. Entah kenapa dia bisa telat bangun hari ini

"Aduh kira kira gua terlambat nggak yah? Kira kira siapa yahh guru yang paket hari ini, aduhh gurunya galak nggak yahhhh" cemas angel sambil mengemudikan mobil diatas kecepat rata rata

Dilihatnya gerbang yang tinggi itu yang sedari tadi sudah tutup. Dia melihat kedalam sekolah siapa tau ada yang bisa membantunya.

"Ehemmmm"

Suaru itu kayaknya gua kenal

"Ngapain kamu disini?" Dan benar saja itu pak devan

Yaaa tuhan kenapa harus dia sihh"batin angel

" ehhhh bapak, mmm anu pak itu mm saya terlambat pak hehehehehe" jawab angel dengan cengiran diwajahnya dan devan meliriknya seraya mengangkat kedua alisnya

"Kenap bisa terlambat? Kamu bangun kesiangan? Tanya devan lagi

"Hehehehe iya pak. Tapi sumpah pak baru hari ini kok saya terlambat
Saya mohon sama bapak buka yahh pak gerbangnya yah yah🙏" mohon angel kepada sang guru agar bisa membukakan gerbangnya

"Masuk kamu" ucap devan dengan muka datarnya dan membuka gerbang itu untuk angel

"Benaran pak, ya ampunn baik banget sih pak" puji angel yahh meski dengan terpaksa

Setelah gerbangnya dibuka angel segera masuk dan segera melangkahkan kakinya untuk ke kelas tapi tiba tiba devan menarik lengannya

"Mau kemana kamu?" Tanya devan

"Yahhh mau ke kelaslah pak"

" siapa bilang saya mengijinkan kami masuk kelas?"

"Lahh terus kalo saya nggak masuk kelas, saya mau ngapain dong pak?" Tanya angel heran.

Sementara devan dia tersenyum sinis bisa ditebak apa yang akan dia lakukan

"Jangan bilang bapak mau menghukum saya" ucap angel pagi

"Nggak semudah itu bisa lolos dari saya.  Saya mau kamu bersihin ruangan saya, setelah itu kamu kumpulkan tugas mata pelajaran saya dari ips 1 sampai ips 4 dan kamu bawa semua tugas itu keruangan saya. Dan ingat saya tidak mau ada satu pun debu yang masih menempel di ruangan saya" ucap devan penuh kemenangan. Akhirny dia bisa menghukum sang murid

Sementara angel tentu saja dia menga nga karena mendengar hukuman dari pak devan.

"Whattt? Bersihin ruangan? Ngumpulin tugas? Bapak sudah gila nyuruh saya bersihin ruangan?
Aduhh pak enggak yahh saya nggak mau pagi pagi bikin tubuh saya ini kotor maksud saya saya nggak mau bersihi ruangan bapak" ucap angel dengan kesal

"Saya nggak mau tau, pokoknya kamu harus nurut, kalau kamu nggak nurut saya anggap hari ini kamu alpa" ancam devan

"Tapi pak...."

"Nggak ada tapi tapian"

Dengan berat hati angel menerima hukuman itu. Dari pada dia Alpa.

"Ok ok saya akan menjalankan hukuman bapak. P U A S" ucap angel dengan tekanan di akhir

Dengan langkah yang malas dia berjalan ke ruangan sang guru untuk membersihkan ruangannya

"Dasar guru dedemit, sok galak, dikira gua pembantunya apa. Masa gua disuruh bersihin ruangannya." Umpat angel sembari menyapu ruangan dengan secara terpaksa

My Ex TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang