-06

9 5 1
                                    

-

malam hari.

mark masih menjalani hukumannya, dia sepertinya akan mati kebosanan.

dia hanya berguling-guling di tempat tidur, seperti cacing kepanasan

dia memutuskan untuk keluar menuju balkon kamarnya.

"bosennnnnnn" ucap mark merengek

"ngapain ya?" tanya mark pada diri sendiri

"masa tidur lagi si? udah kek putri tidur aja" ucap mark lesu

"yaudah lah, duduk aja sampe ambeyen" ucap mark

mark duduk hanya menatap langit. ah sekarang mark ingat, hari ini bulan purnama, sangat indah pikir mark.

dia masih setia dengan menatap bulan membuat mata mark bersinar.

terdengar ada yang membuka pintu mark.

"hai boy!" suara nya sangat familiar.

mark menoleh kebelakang, dia tersenyum lebar, dia sosok yang sangat mark rindukan.

"uncle johnnyyy!!!" ucap mark girangg

mark menghambur kepelukan Johnny

"I really miss you uncle" ucap mark

"hahaha I miss you too boy!" ucap johnny tertawa kecil melihat mark yang bertingkah menggemaskan.

mereka melepaskan pelukannya.

"Where's Tenie?" tanya mark

"dia berada dibawah, kau ingin menemuinya?" tanya Johnny

"nanti saja" jawab mark

jadi johnny adalah sahabat karib jaehyun dan ten adalah sahabat karib taeyong, makanya mark sangat dekat dengan mereka.

dan tenie adalah panggilan khusus untuk ten.

"uncle tidak memberitahu jika akan kemari" ucap mark

"jika aku memberitahu mu, bukan surprise namanya" ucap johnny

"aku mempunyai sesuatu untukmu" ucap johnny

Johnny menyerahkan paper bag nya pada mark.

mata mark berbinar melihat semangka yang sudah terpotong kotak-kotak kecil, boneka singa, dan boneka cheetah.

"woahh, terimakasih unclee" ucap mark tersenyum senang.

Johnny hanya mengangguk dan mengusak surai mark gemas.

"makanlah" ucap johnny

mark mengangguk dan memakan semangkanya dengan semangat.

"markie sayangg" panggil ten

"hm?" mark hanya berdehem karena di mulutnya masih ada semangka.

"teniee" ucap mark memeluk ten

"astagaa, cepet banget si besarnya" ucap ten

"i miss you tenie" ucap mark

"aku juga merindukan mu" ucap ten penuh dengan kasih sayang.

"emm mark, aku kebawah sebentar" ucap ten

"yahh, sini dulu" ucap mark

"sebentar sayangg" ucap ten

mark mengangguk.

ten turun kebawah dan kebelakang, untuk menemui taeyong.

"kau ingin bicara apa?" tanya ten seraya duduk di taman belakang.

Menjadi yang sempurnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang