Prologue

5 0 0
                                    


hai ketemu lagi nih
kali ini update cerita baru lagi,semoga sukses buat cerita kali ini ya teman-teman.bantu vote komen juga share ke teman-teman yang lain ya

I hope you like my new work, please enjoy reading♡♡



Genangan air menghiasi jalan pagi ini.aria melintas melewati taman yang sejuk di temani lampu taman yang juga sudah mulai mati.jalan sudah mulai ramai dengan beberapa kendaraan yang kini melaju cukup cepat membuat air genangan itu terciprat ke arahnya saat akan menyebrang.
ada rasa kesal karena itu membuat rok sekolahnya kotor akibat ulah sang pengendara motor. "It's okey aria masi pagi ga bole emosi." aria menenagkan dirinya sendiri dan kembali mempercepat langkahnya untuk ke sekolah.

Tak di duga saat melewati bagian belakang sekolah aria bertemu dengan motor yang tadi mencipratkan air ke roknya,aria menenggok ke kanan dan kiri siapa tahu ia menemukan sang pemilik motor ini,namun tidak.karena kesal ia pun menendang ban belakang motor itu. "kurang asem lu,rok gue jadi kotor gini tau!."ucap aria kesal pada motor itu

"lu ngapain motor gue?." suara cowo tiba tiba terdengar di arah belakangnya membuat ia buru buru menoleh "minggir!." suaranya berat dan cukup terdengar seksi di telinga.

Aria mengerjapkan mata beberapa kali melihat sosok tampan di depanya ini.

"lo budek,minggir,"

"tanggung jawab rok sekolah gue kotor gara gara lo tadi nyipratin air di jalan." aria mengadu dan cowo itu hanya meliriknya sekilas tak peduli malah kembali naik ke motornya

tak henti hanya karena di abaikan aria kembali menghentikan cowok itu dengan menghadang jalanya." tanggung jawab pinjemin gue rok ke BP."

cowok itu berdecak "males."

"lo mau kemana bolos?kalo gitu sekalian aja gue laporin...Adinanthan." kata aria saat membaca name tag cowok itu."berani lo?." tanya nanthan balik

"berani lah orang lu salah mau bolos."

nanthan hanya tersenyum miring mendengar ucapan aria dan selanjutnya pergi meninggalkan gadis di belakanhnya yang menahan kesal

}{




Jangan lupa vote dan komen ya budy

SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang