Hai namaku raini. Saat aku berumur 5 tahun aku bisa melihat apa yang tidak bisa di lihat manusia biasa dan ketika aku mendapatkan indra ke enam tersebut di situlah juga ayah ku sudah tiada.
[𝘍𝘓𝘈𝘚𝘏𝘉𝘈𝘊𝘒]
"𝘈𝘺𝘢𝘩 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢" 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘳𝘢𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘢𝘪𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢
"𝘈𝘺𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘩𝘢" 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘢𝘺𝘢𝘩
"𝘜𝘥𝘢𝘩 𝘳𝘢𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳 𝘴𝘢𝘯𝘢" 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘪𝘣𝘶
"𝘖𝘬𝘦 𝘣𝘶" 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘳𝘢𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘢𝘯𝘢𝘬
𝘙𝘢𝘪𝘯𝘪 𝘱𝘶𝘯 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘬𝘦 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘯𝘺𝘢
"𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳 𝘮𝘢𝘴" 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢
𝘓𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘬𝘦 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘫𝘢𝘮 12 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘶𝘫𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘵𝘢𝘪 𝘱𝘦𝘵𝘪𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘯𝘵𝘶𝘳 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘪𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘳𝘪𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵𝘢𝘯
"𝘈𝘎𝘒𝘏𝘏𝘏𝘏" 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘣𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘳𝘢𝘪𝘯𝘪
𝘳𝘢𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘦𝘨𝘢𝘴 𝘬𝘦 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢.
𝘣𝘦𝘵𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘫𝘶𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘳𝘢𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘬𝘢𝘴𝘶𝘳, 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘢 𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘴𝘰𝘴𝘰𝘬 𝘮𝘢𝘬𝘩𝘭𝘶𝘬 𝘩𝘪𝘵𝘢𝘮 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢𝘪 𝘵𝘢𝘸𝘢𝘢𝘯 𝘬𝘶𝘯𝘵𝘪𝘭𝘢𝘯𝘢𝘬. 𝘋𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘪 𝘵𝘶𝘮𝘣𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨. 𝘋𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘬𝘶.~~~~~~~~~
saat ini aku sudah berumur 17 tahun dan aku tinggal di kota bersama ibuku karena ibuku sedang ada kerjaan.
"Bu, raini ada kerja sekolah yaitu mencari satu desa dan mencari sesuatu yang menarik dari desa itu" Dengan muka yang malas menatap ibunya karena tahu ia tak akan di izinkan oleh sang ibu
"Maaf tapi ibu gak bisa izinin kamu.. "
"IBU KENAPA SIH SETIAP ADA TUGAS DARI SEKOLAH IBU TUH GAK BOLEHIN AKU" Kata raini dengan nada yang membentak ibunya
"KARENA IBU GAK MAU HAL YANG TERJADI KEPADA AYAH KAMU TERJADI SAMA KAMU" Kata sang ibu membalas bentakan raini
"SETIAP AKU TANYA PASTI ITU JAWABAN IBU, RAINI UDAH BERUMUR 17 TAHUN BU" Kata raini membalas bentakan ibu nya
"Ibu sayang sama kamu, ibu gak mau kamu sama seperti kayak ayah kamu sayang" Kata sang ibu sambil memeluk sang anak
"Yaudah ibu izinin tapi kamu hati hati dan ambil jimat ini" Kata sang ibu sambil memberikan jimat perlindungan kepada anak nya
Lalu raini mengambil jimat itu lalu berkata "Terima kasih bu" sambil memeluk erat sanah ibu
"iya sama sama sayang" sang ibu membalas pelukan anaknya
lalu raini masuk ke kamarnya dan membuka HP nya, lalu membuka grub yang di buat oleh 4 orang sahabatnya yaitu Reni, Aini, Ian, dan Arsin.
"Gimana di izinin gak? " Kata sang sahabat yaitu Aini melalui chat grub
"Iya gw di izinin" Kata Raini
"bagus deh kalau lu di izinin" Kata Ian
"Tapi kita mau ke desa mana?" Kata Reni
"Di desa gw aja gimana?" Kata Raini
"Wah boleh tuh, gimana kalian setuju gak? " Kata Arsin
"Setuju" Kata Reni
"Gw ngikut" kata Ian
"Setuju sih gw" Kata Aini
"Oke besok kita berangkat jam 07 pagi aja gimana? "Kata Raini
"Oke" kata ke empat sahabatnya bersamaan
~~𝘽𝙀𝙍𝙎𝘼𝙈𝘽𝙐𝙉𝙂~~
𝘿𝙞𝙠𝙞𝙩 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙮𝙖𝙝 𝙘𝙖𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖?
nanti lagi gw lanjut, maaf banget kalau cerita nya gak seseru cerita wattpad horor yang lain🙏
THANK YOU UDAH BACA CERITA GW
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumbal
Terrorraini bisa melihat sesuatu yang tidak bisa di lihat dari manusia biasa saat dia berumur 5 tahun dan tepat hari itu ayahnya meninggal. semenjak ayah raini meninggal dia tinggal di kota bersama ibunya, tetapi dia harus kembali ke desa nya karena harus...